The Prince Of Dreams Clouds

The Prince Of Dreams Clouds-5

                                Senin,13 juli 2020

Happy reading!

-----------------------------

Dua pria di depannya saat ini bukannya berwajah seperti seorang penjahat malah keduanya menyeringai melihatnya,entah seringaian jahat atau seringaian baik yang pasti Qila merasa dua pria didepannya saat ini bukanlah orang jahat.keduanya tampak tidak menyeramkan malah mereka berdua di depannya saat ini sungguh sanggat tampan.

Qila yang masih dengan keterkejutannya hanya bisa berdiam diri diposisi berdirinya,tubuhnya serasa kaku untuk bergerak ditambah lagi matanya saat ini yang entah kenapa sulit sekali untuk berkedip disaat dua pria didepannya tiba-tiba terkekeh geli melihatnya.

Apakah ada yang salah dengannya?

Bukankah mereka seorang penjahat?

Kenapa mereka malah terlihat tidak seperti orang-orang jahat yang ada diTV?

"Kami bukan penjahat tapi kami adalah......."

Ucapan salah satu pria itu membuat Qila penasaran,sebenarnya siapa kedua pria didepannya saat ini.tapi baru saja pria yang satu berbicara malah dipotong oleh pria yang satunya lagi.

"Kami adalah seorang pangeran."

"APA?"teriak Qila.

"Heyy jangan teriak-teriak kami bukan hantu."kesal pria yang pembicaraannya tadi dipotong.

Entah keberuntungan atau apa yang menimpa Qila saat ini seakan-akan ia dikelilingi oleh para berlian,bagaimana tidak baru sore tadi dia bersama pangeran Arsen yang ketampanan nya tidak diragukan lagi dan sekarang dia pun dibertemukan bersama dua pria tampan juga yang Qila sendiri pun tidak tau asal usulnya.

Qila yang masih berdiri mematung tiba-tiba mundur beberapa langkah kebelakang,dia belum mengenal dua pria ini siapa tau pria didepannya ini menyamar menjadi pria tampan dan nantinya akan menculik Qila.

Seakan-akan tau apa yang dipikirkan Qila dua pria itu pun saling pandang dan meminta salah satu dari mereka menjelaskannya,dan pria yang memotong pembicaraan lah yang mulai berbicara.

"Kami bukan orang jahat,kenalin aku pangeran Theo Manzelvis dan dia kakak ku pangeran Demmin Vilgirdy."jelas pangeran Theo memperkenalkan diri.

"Ka...kalian seorang pa...pangeran?"tanya Qila dengan gugup.

Jujur Qila masih belum percaya dengan dua pria didepannya saat ini apa lagi setelah mereka menyebut keduanya adalah pangeran,yang benar saja didunia yang modern ini masih ada seorang pangeran.tapi entah kenapa kalau pangeran Arsen Qila percaya karena pengeran Arsen bisa masuk kedalam mimpinya.

"Iya kami dari kerajaan langit."ucap pangeran yang bernama Demmin.

Kerajaan langit?Qila merasa pernah mendengarnya tapi dari siapa,setelah bergulat dengan pikirannya barulah ia ingat kalau pangeran Arsen pun pernah bilang padanya kalau dia dari kerajaan langit.

Berarti dua pria didepannya saat ini termasuk golongan yang sama dengan pangeran Arsen,tapi mengapa dua pria ini adalah seorang pangeran juga?apakah masih ada lagi pangeran-pangeran lainnya?

"Kau Qila bukan?"tanya pangeran yang bernama Theo.

"Dari mana kau tau?"tanya balik Qila.

"rahasia."ucap keduanya lalu menyeringai.

"Kau mau kemana sebenarnya malam-malam begini?"tanya pangeran Theo.

"Jawab dulu dari mana kalian tau namaku?"tanya Qila sekali lagi,dia dibuat pusing oleh dua pria itu.dari mana mereka tau namanya padahal sebelumnya dia tidak pernah meresa bertemu dengan keduannya.