23 |

2K 185 103
                                    

📞Appa es📞

'Apa kau baik-baik saja di sana?'

'Ne Appa..Lucas dan eonni menjagaku dengan baik di sini'

'Don't speak in korean, speak obelian'

'Arraseo Appa, jamkkanman....aigoo Athi lupa beli hadiah untuk si hitam'

'Yayaya terserahmu saja, Diana ingin berbicara denganmu'

'Ne Appa~...Mama halloo Athi rindu'

'Apa yang Athi katakan pada Papamu? Oh liat itu jalannya sangat aneh seperti anak kecil yang tak di belikan manisan'

'Aku hanya menggunakan bahasa korea sedikit, tapi Papa langsung ngambek'

'Hahahaha papamu benar-benar aneh'
'Ck...susul anakmu di korea sana, cari oppa-oppa yang banyak sekalian'

'Siap Papa laksanakan, ayo ma cari Appa baru~'

'Tentu saja Athi, mama juga bosan dengan papamu ini. Sepertinya oppa gong yoo boleh juga'
'Hei hei matikan telfonyaaa!! Sini kau Diana!!!'
'Mama matikan dulu ne~. Mama sayang Athi'

'Ne mama, Athi pun say-'

Tuuuttt.....





"Benar-benar mama dan papa yang aneh" Gerutu Athi selagi melihat layar hpnya yang tertulis bahwa sambungan telfon diputus secara sepihak.

Lalu Athi melangkahkan kakinya keluar dari pengiapan.

"Sudah telfonya?" Tanya pemuda beriris ruby di sebelahnya.

"Sudah, ayo jalan yang lain sudah menunggu" Ucap Athi lalu menggandeng tangan Lucas menuju keramaian di depanya.

Karna hari ini adalah hari terakhir mereka bersama, mereka memutuskan untuk menjajah seisi night market bersama-sama.

Kini Henzie, Athi, Aeri, Larz, Lucas, Yohan telah selesai makan bersama lalu akan berputar-putar mencari oleh-oleh. Karna Aeri dan Yohan adalah orang korea, mereka yang akan mengantar ke2 turis tersebut. Athi dan Lucas tak dianggap turis karna mereka terlihat seperti warga lokal yang tak takut tersesat.

"Emm...Athi, where did you buy that couple ring?" Tanya Aeri selagi menunjuk cincin di jari manis Athi.

"Eh Aeri, this is not couple ring but friendship ring" Ujar Athi.

"Whatever~" Jawab Aeri dengan wajah mengejek.

וו×

Pukul 13:24

Bandara Obelia ramai di penuhi dengan turis dan warga lokal yang hendak berpergian menikmati hari libur.

Seorang gadis dan pemuda keluar dari bandara internasonal Obelia. Terlihat seperti turis yang berlibur padahal mereka orang lokal yang suka melokalkan diri di negri orang.

"Lucas capeekkk~" Ucap Athi dengan bibir yang mempout. Sejak di korea Athi sering mempoutkan bibirnya katanya agar terlihat seperti warga lokal.

"Suruh siapa setiap hari belanja" Ujar Lucas selagi menggeret koper hitam kecilnya.

"Aku tuh beliin oleh-oleh ke semua orang tau"

"75% bajumu 25% oleh-oleh" Jawab Lucas dengan akurat.

"Ayola Cas bantuinnnn" Rengek Athi.

"Ahhh itu Felix, ayo jalan" Ujar Lucas yang melihat Felix melambaikan tangan tak jauh dari mereka.

I Love You [suddenly i am become a princess] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang