Epilog: Hari Kepulangan

367 58 43
                                    

untukmu
yang telah membaca cerita ini,

terima kasih.


***

SAAT Orion membuka mata keesokan paginya dan menatap ke arah langit-langit kamar, hal pertama yang menyergap pikirannya adalah wajah seorang gadis.

Carina.

Sang Pangeran berbaring selama beberapa saat di atas ranjang besarnya, otaknya sibuk memutar ulang kejadian semalam.

Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah kepadanya saat dansa?

Apakah... pujianku terhadapnya membuatnya merasa bahwa aku ini... entahlah, semacam pangeran tukang goda perempuan?

Tetapi dia juga memujiku.

Dia bilang aku tampan. Lantas mengapa--

Terdengar ketukan di pintu.

"Selamat pagi, Yang Mulia. Saya sudah menyiapkan air hangat untuk mandi dan saya akan menyiapkan pakaian hari ini." suara Sir Rowen terdengar dari luar.

Orion mengerang dalam hati.

Setelah selesai mandi dan berpakaian, Victor mengawal Orion turun untuk sarapan. Semangatnya sedikit naik ketika memikirkan prospek melihat Carina di meja makan pagi itu, namun ketika melihat kursi di sebelah Raja Castor nampak kosong, semangat itu langsung sirna.

Melihat arah tatapannya, Raja Castor tersenyum kecil dan berkata dengan nada menyesal kepada Orion dan semua yang hadir, "Putriku agak kurang enak badan hari ini. Dia menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri sarapan."

"Apakah sakitnya parah?" tanya Orion cemas.

Raja Castor menggeleng, "Dia hanya sedikit kelelahan karena ini minggu yang cukup sibuk. Dia akan pulih jika beristirahat."

Setelah sarapan usai, Raja Cygnus mengumumkan agenda berikutnya, yaitu berkuda di sekitar kawasan istana. Dia mengajak beberapa tamu pria, sementara para wanita memilih untuk tinggal di istana. Raja Castor juga mengumumkan bahwa setelah kembali dari berkuda, dia dan putrinya akan melakukan persiapan untuk kembali ke Eridanus. Karena itu dia berpamitan kepada seluruh tamu saat itu, juga menyampaikan permohonan maaf lagi karena putrinya tidak bisa hadir dan ikut berpamitan.

Ketika Raja Cygnus dan hampir seluruh tamu sudah keluar dari ruang makan, Raja Castor menepuk bahu Orion dari belakang.

"Bisa aku bicara denganmu sebentar?"

"Tentu." kata Orion, agak heran.

Mereka berdua keluar dari pintu samping ruang makan, menuju koridor yang berbatasan langsung dengan taman di sisi timur istana, kemudian Raja Castor mengajak Orion mengobrol sambil berjalan pelan-pelan menyusuri taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua keluar dari pintu samping ruang makan, menuju koridor yang berbatasan langsung dengan taman di sisi timur istana, kemudian Raja Castor mengajak Orion mengobrol sambil berjalan pelan-pelan menyusuri taman.

To Be A Proper PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang