"Ga tau kenapa gue ga suka liat Lo kaya tadi Shell" gumamnya sambil terus memandang punggung Shella yang semakin menjauh
****
Ga kerasa sudah 3 bulan Shella sekolah di SMA Angkasa.
Ga ada yang istimewa bagi Shella, semuanya berjalan biasa aja dan sedikit....membosankan? Ya maybe
Ga ada yang berubah juga, ga semua si. Ada yang sedikit berubah menjadi sangat menyebalkan
Ya dia Agam Fahreza Pradipta yang sekarang merecoki kehidupan Agnia Shella Salsabila. Seperti sekarang contohnya
"Haaiii Shella" Sapa Agam dengan tidak santainya
"Kantin yuk!" Agam dengan tidak tau malu duduk di meja Shella dan jangan lupakan kedipan mata tengilnya
Mungkin bagi wanita lain perlakuan Agam tadi sangat mempesona, secara Agam most wanted sekolah yang terkenal stay cool, cuek dan dingin.
Tapi dengan Shella? Enyahkan pikiran kalian tentang Agam yang cool. Yang ada hanya Agam yang alay. Dan itu membuat Shella jengkel.
"Shella ngomong dong kantin ya. Yuk!" Lihat sekali lagi si songong Agam dengan seenaknya menarik tangan Shella
Shella diam? Yah karna sudah lelah dengan sikap kekanakan pria yang menariknya ini
Jika kalian tanya kenapa Shella ga gampar aja noh si Agam? Entahlah Shella juga merasa bingung
Dia bingung, jika dengan Agam dia seperti serba salah hmm.
Kedatangan Shella dan Agam yang barengan menuai kehebongan dikantin.
Mendengar itu Shella kesal sendiri jadinya.
"Apa-apaan ini dasar Agam gila. Gara gara dia ni aakhhhh" Shella merutuk dalam hatinya sampai tak sadar dia sedikit menjambak rambutnya frustasi
Agam yang melihat hanya terkekeh seolah itu lucu di matanya
"Ngapain senyum huh, mau gue robek tu mulut?" Sinis dan tajam jangan lupakan tatapan maut yang Shella lontarkan untuk Agam
"Uwuuu takuuttttt hihihihi, jangan galak galak dong sayang. Kan aku jadi makin cinta sama kamu" lebay Agam
Shella sungguh geli dengan perkataan Agam barusan
Shella melotot tak terima tapi tak urung membuat nya menahan senyum
Melihat itu Agam hanya terkekeh
"Kalo mau senyum jangan ditahan sayang" tiba tiba Agam mendekat dan berbisik dengan begitu halus dan lembut di telinga Shella
Seketika wajah Shella menimbulkan rona merah
Dan itu membuat Agam semakin gemas kemudian mencubit pipi Shella
"Agaaaammmmm" teriak Shella yang merasa jengkel dengan ketengilan Agam.
***
Shella menekuk masam wajahnya Agam benar-benar merusak mood seorang Shella
KAMU SEDANG MEMBACA
Shella
RandomGadis dingin yang tak tersentuh, dia seakan membuat benteng tinggi dan kokoh untuk menjadi tamengnya. Dia gadis yang misterius dan anehnya gue merasa tertarik padanya. ~Agam Fahreza Pradipta gue hanya ga mau ada orang yang terlibat terlalu dalam. ~...