"kenapa dia sekolah disini juga" batin seseorang disana
Seketika seisi kelas heboh semua ricuh dengan teriakan dan godaan fuckboy. Ya murid baru itu cewe cantik banget lagi
"Semua diam!!" Teriak guru killer itu yang biasa di sebut pak sumo
Ya karna tubuh gempal dan perut buncitnya itu mirip pegulat khas Jepang tersebut
Keadaan mendadak hening
"Ayo perkenalkan dirimu" pa sumo mempersilahkan kepada murid baru itu
Siswi baru itu pun hanya mengangguk
"Haaiii, perkenalkan gue Liliana Agatha Jasmine. Kalian bisa panggil gue Liana. Semoga kita bisa berteman yaa" dengan tersenyum dan terkesan sangat ramah.
Siapa sangka dibalik senyuman manis dan ramah itu terdapat sosok iblis kejam
Ya dia adalah Liana sahabat Shella
Mendengar perkenalan Liana yang terkesan berlebihan itu Shella hanya berdecak kesal.
"Baiklah Liana kamu bisa duduk di belakang Shella. Shella angkat tanganmu." Pa sumo itu memerintahkan Liana duduk
Shella hanya berdecih Dan yang namanya Shella dia ga akan ngangkat tangannya.
"Shella!" Tegur pa sumo
Lagi lagi Shella mengabaikannya benar benar murid lucknut
Melihat itu Liana terkekeh dia tau betul sahabatnya itu ngambek
"Sudah pak saya tau yang mana Shella kebetulan dia sahabat saya" tutur Liana dengan sangat lembut
Shella benar benar kesal mukanya semakin dia tekuk
Liana yang sudah berada disampingnya menepuk pundak Shella
"Biasa aja dong mukanya hihihihi"
Shella hanya menatap Liana tajam
"Lo beneran sahabatan sama Liana Shell" Vina bertanya pada Shella tapi sayangnya cuma dikacanginVina mendengus kebiasaan pikirnya
Dia menoleh kebelakang hati hati
"Hai gue Vina Lo beneran sahabatan sama Shella?? manusia kutub ini??"
Mendengar itu Liana menahan tawanya terus berdehem untuk meredakan tawanya. Kemudian dia mengangguk
"Iya salam kenal ya vin Udah Sono belajar dulu"
Vina hanya membentuk tanda oke dengan jari twlunjuk dan ibubjari yang disatukan
Pelajaran berlangsung dengan hening dan tertib maklum guru killer.
Bel istirahat berbunyi saatnya para siswa mengisi perut mereka.
Sama seperti Shella Vina dan Liana mereka juga bergegas menuju kantin.
Dan sekarang mereka bertiga sudah duduk di bangku pojok kantin
"Kalian mau pesen apa biar gue pesenin." Tawar Vina
"Gue nasi goreng sama es teh aja deh" jawab Liana semangat
"Samain" sahut Shella
Ga lama berselang Vina datang membawa pesanan mereka bertiga
Mereka makan sambil sesekali ngobrol
Tiba tiba kantin ricuh. Khusunya cewe mereka histeris semuanya.
Liana Shella dan Vina sontak melihat ke arah pintu masuk kantin.
Setelahnya mereka kompak memalingkan wajah dan lanjut menikmati makanan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Shella
De TodoGadis dingin yang tak tersentuh, dia seakan membuat benteng tinggi dan kokoh untuk menjadi tamengnya. Dia gadis yang misterius dan anehnya gue merasa tertarik padanya. ~Agam Fahreza Pradipta gue hanya ga mau ada orang yang terlibat terlalu dalam. ~...