Part 12

3.2K 129 12
                                    

Martin dan Serena masuk ke kamar hotel yang sudah ditempati Serena selama dua hari ini.

Saat pintu tertutup, Martin langsung mendorong tubuh Serena ke dinding dan melumat bibir gadis itu tanpa aba-aba.

Serena hanya diam mematung, sejujurnya dia tidak memiliki perasaan apapun kepada pria yang sedang mencumbu nya itu.

Melihat reaksi Serena yang kaku dan tidak membalas ciuman nya, Martin pun melepas pagutan bibir mereka.

Dia sudah kehilangan selera.

"Bersiaplah... Kita akan pulang ke rumah," ucap Martin.

Serena pun mengangguk dan segera berjalan menuju lemari dimana koper nya berada. Dia mulai mengemas semua pakaiannya ke dalam koper.

Martin menghela nafas kasar, mungkin dia terlalu terburu-buru tadi hingga membuat gadis itu ketakutan.

Allaric membawa koper milik Serena ke dalam mobil, dia cukup terkejut mengetahui atasannya akan membawa Serena ke rumah utama. Apalagi Allaric sudah mendengar kalau istri pertama atasannya, yaitu Arrabella sudah sadar dari koma nya. Allaric tidak mengerti dengan jalan pikiran Martin, entah apa yang akan terjadi kalau dua wanita yang menjadi istrinya itu tinggal satu rumah. Apakah perang dunia ketiga akan terjadi? Allaric bahkan tidak mau membayangkan nya.

Martin dan Serena duduk berdampingan di kursi penumpang, keduanya hanya diam saja membuat suasana di dalam mobil begitu suram.

Sementara itu, Damian mendapat laporan dari anak buahnya bahwa Martin membawa istri barunya pulang ke rumah utama.

Damian tertawa miris melihat apa yang akan terjadi kepada saudari nya nanti. "Pria brengsek itu pasti sudah merencanakan sesuatu." pikir Damian.

"Aku tidak akan membiarkan kau menyakiti kakak ku lagi!" Damian mengepalkan tangannya.

**********

Serena hanya menatap ke luar jendela mobil, melihat pemandangan itu lebih baik daripada berbicara dengan canggung kepada suaminya.

Sedangkan Martin juga sedang sibuk memikirkan rencananya, rencana gila yang akan mengatakan kepada Arra bahwa Serena adalah asisten baru yang akan bekerja untuk Arra. Arra mungkin saja percaya, tapi bagaimana menjelaskan kepada gadis ini? Serena mungkin akan shock kalau tahu dia adalah istri kedua Martin.

Mobil melaju memasuki kawasan Real Estate, dimana hanya terlihat hunian megah di samping kiri dan kanan jalan.

Serena langsung tercengang dengan pemandangan itu, dia jadi memikirkan bagaimana besarnya rumah milik Martin.

Mereka akhirnya berhenti di salah satu rumah, tepatnya sebuah mansion yang benar-benar mewah.

Mereka akhirnya berhenti di salah satu rumah, tepatnya sebuah mansion yang benar-benar mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8. Bunga Kedua ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang