Chapter 10

2.1K 225 9
                                    

warning

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
warning...
typo bertebaran...

Revisi setelah selesai FF nya

Happy reading guys...
.
.
.
.
.
"Silakan saja dan bicaralah dengan Xuan Lu. Tapi kalau aku jadi kau, Bunny, aku akan mulai membiasakan diri untuk melihatku disekitarmu. Karena aku bermaksud menjadi bagian dari kehidupan anakku."
.
.
.
.
.

Sambil melangkah ke pintu Xiao Zhan membukakannya untuk Wang Yibo.

"Jika bibi Xuan Lu membenarkan ceritamu, aku akan menugaskan pengacaraku menghubungimu."

Wang Yibo berjalan menuju tempat Xiao Zhan berdiri tegak, dengan tangan memegang kenop pintu.

Pria itu berdiri begitu dekat, sampai Xiao Zhan dapat mencium aroma cologne-nya.

Saat pria itu menatapnya, kilatan gairah terpantul dimatanya. Perlahan - lahan pandangan pria itu menelusuri dirinya dari atas ke bawah, lalu ke atas kembali, dan denyut nadi Xiao Zhan mulai berdenyut dengan cepat serta napas yang mulai memburu dan tersendat - sendat.

Ketika tatapannya mengunci mata Xiao Zhan kembali, sudut bibir Wang Yibo membentuk senyum sinis yang pernah membuat seorang pria lugu tujuh belas tahun langsung jatuh cinta.

"Jangan khawatir. Xuan Lu akan membenarkan ceritaku."

"Lihat saja nanti."

Senyum Wang Yibo melebar, memamerkan manfaat dari pesona senyum mautnya.

"Satu hal lagi, Bunny," gumamnya lembut, sambil memegangi dagu Xiao Zhan dan mendekatkan wajahnya.

"Apa itu?" tanya Xiao Zhan tersendat, terlalu sadar akan kedekatannya dengan pria itu dan merasakan jari - jari Wang Yibo menyentuh kulitnya.

"Lupakan saja untuk menghubungi pengacaramu."

Wang Yibo menyentuh bibir Xiao Zhan dengan bibirnya, belaian ringan yang menimbulkan getaran menjalar ke seluruh tubuh Xiao Zhan, membangunkan ingatan dan kebutuhan yang telah dikuburnya bertahun - tahun.

Wang Yibo menyentuh bibir Xiao Zhan dengan bibirnya, belaian ringan yang menimbulkan getaran menjalar ke seluruh tubuh Xiao Zhan, membangunkan ingatan dan kebutuhan yang telah dikuburnya bertahun - tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LOVING YOU | Yizhan (MPREG) | SlowupWhere stories live. Discover now