|15| GUE HARAP LO GAK BAPER!

193 15 0
                                    

Happy reading!
Follow IG : @upayo___
______________________

"Gak capek berdiri trus?" Datar Naufal tanpa mendongakkan kepalanya.

"Kenapa gak langsung pulang aja sih?" Tanya Naura sambil menduduki bokongnya disamping Naufal.

"Bentar." Singkat Naufal.

"Oh oke." Balas Naura merapikan anak rambutnya.

"Lo gak senang gue ajak di sini?" Wajahnya masih saja datar.

"Emm biasa aja sih." Cengir Naura.

"Oh."

Oh doang?

"Lo kenapa bisa ngajak gue jalan?"

"Pengen aja." Balas Naufal datar.

GUE GAK SUKA SAMA LO!

Ah, ucapan Naufal tadi masih saja berputar dipikiran Naura.

Kok nyesek gitu yah. Batin Naura.

Tatapannya kosong kedepan, pikirannya lagi tak bersahabat dengannya.

"Oh pengen aja." Tertawa Naura hambar.

"Ya." Balas Naufal.

Gak enak banget sumpah!

Hening. Tak ada lagi yang berbicara. Apakah Naufal tidak tahu bahwa Naura tidak baik-baik saja? Oh Naufal, perkataanmu tadi membuat seseorang tak nyaman untuk berlama-lama denganmu saat ini.

Gila gue lama-lama.

"Lo kenapa mau gue ajak?" Tanya Naufal tiba-tiba, namun wajahnya masih saja datar.

Pertanyaan Naufal barusan mampu membuat Naura menarik nafas diam-diam.

Yah karna gue seneng lah diajak sama lo.

"Lo dengerkan?" Tanyanya lagi.

"Hm apa yah, yah hmm itu apa sih ah iya karena gue lagi free aja iya lagi free hm lagi free." Naura mengatupkan matanya, astaga kenapa harus gugup.

Naufal menyatukan kedua keningnya menatap Naura.

"Gue nanyanya santai loh, kenapa jawabnya gugup gitu?"

"Biasa aja." Balas Naura.

"Biasa aja tapi mukanya merah." Tegur Naufal.

"Cuaca."

"Kirain gugup." Oh ayolah, Naura tidak mengerti dengan lelaki ini, ia sedang jail atau bagaimana. Naura memutar bola matanya, mencoba menahan jantungnya yang sudah dug dug dug.

"Biasa aja nih gue, siapa yang gugup coba, ngapain juga gue gugup ama lo, kayak gak ada kerjaan lain aja harus gugup." Naufal memerhatikan gaya bicara Naura yang terkesan ketus.

"Lah, kok ngegas?" Naufal sedikit membalikkan badannya menghadap Naura.

Naura menelan salivanya, salah lagi dan salah lagi.

"Lo nanya muluh dah, kayak gak ada pertanyaan lain aja." Ketus Naura.

"Emang ada yang salah?"

Siapapun tolong bawah gue pergi dari sini, astaga!

"Udah yah, intinya kenapa gue mau diajak sama lo karena gue lagi free, udah gitu aja." Sabar Naura.

"Berarti kalo orang lain yang ngajak lo mau aja gitu?" Posisinya masih sama seperti tadi, menghadap sedikit di Naura.

"Emm yah tergantung siapa yang ngajak lah." Ketus Naura. Mana mau dia di ajak sama orang lain selain Naufal, hatinya saja sudah di Naufal.

"Kok judes banget jawabnya, gue biasa aja loh nanyanya."

"Hi' Love!" (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang