Haechan

5.4K 559 42
                                        

(Aku positif gila melihat ini^^)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aku positif gila melihat ini^^)

****
Yeon tersenyum senang saat melihat Haechan sudah tiba dirumahnya sambil memasang muka masam. Hari ini Yeon sedang ingin belanja tapi dia maunya bersama Haechan. Jadi tadi pagi-pagi Jaemin langsung mengabari Haechan sebelum pria itu berangkat ke kantornya.

"Pake sendal jepit aja deh biar aman," kata Haechan saat Yeon sedang memasang flatshoes dikakinya itu.

"Ini juga aman kok, gapapa" Haechan menghembuskan nafas dan mengambil sepasang sendal jepit Yeon, lalu memasukkan benda itu kedalam tas Yeon yang sudah dia sampirkan dibahunya itu.

Sebenarnya Haechan tidak masalah kalau disuruh nemenin Yeon dirumah seharian, yang membuat dia sedikit kesal hari ini adalah menemani wanita itu belanja. Serius deh, Yeon kalau belanja lama banget dan Haechan paling malas sama kebiasaan Yeon yang satu itu.

"Udah berapa bulan sih? kok udah gede banget kayaknya," tanya Haechan sambil melirik Yeon yang sudah duduk disampingnya sambil ngemil biskuit. Haechan gak bohong, badan Yeon jadi gak kurus kering kaya dulu, malah bisa dibilang sekarang hampir sebelas duabelas sama Haechan. Haechan gemas gitu pas liat kearah perut Yeon yang sudah sedikit menonjol.

"Udah 4 bulan. Iya baju gue jadi abis gara-gara ini udah gede," kata Yeon sambil menunjuk perutnya. Benar, beberapa bajunya sudah mulai ada yang tidak muat, sekalinya masih muat sangat pas sekali dengan tubuhnya, yang membuat Jaemin selalu marah karena pakaian yang sangat pas tidak bagus untuk ibu hamil.

"Iya sih, makanya nanti beli bajunya yang agak longgar gitu. Nggak bagus kalo terlalu ngepas, saran gue sih beli yang terusan kaya yang lo pake gini aja," saran Haechan yang diangguki oleh Yeon. Haechan udah diwanti-wanti tadi sama Jaemin buat suruh Yeon beli baju yang layak dan kalau mau beli makanan harus yang sehat. Sampe Haechan tadi googling tentang makanan yang bagus buat ibu hamil.

***
Rasanya Haechan mau nangis aja pas Yeon malah masuk toko yang sedang penuh diskon itu. Haechan ngeri banget ngeliat Yeon yang semangat mau desek-desekan sama banyak orang itu.

"Eh lo jangan gila dong, nanti kalo perut lo keteken terus lahiran disini gimana? Cari toko yang lain aja yuk," ucap Haechan dengan wajah memelas. Kalau ada apa-apa udah pasti inimah Haechan yang disalahin. Kalau cuman sama 1 orang yang nyalahin mah gapapa, lah ini? Ada keluarga Jaemin, keluarga Yeon, dan keluarga dia, duh nggak mau deh dia cari masalah.

"Sebentar doang, gue naksir terusan yang itu ... loh? yahh ... diambilll." Yeon mengikuti wanita yang baru saja mengambil baju yang dia mau beli, membuat Haechan nyaris menjerit karena Yeon yang sedikit berlari sambil nyelip diantara orang-orang.

"Chan gue mau itu. Bilangin dong sama orangnya buat ngalah sama gue," kata Yeon dengan raut yang sudah mau nangis membuat Haechan mengacak rambutnya dengan kesal.

"Tunggu sini jangan kemana-mana, gue mintain dulu sebentar." Yeon kembali tersenyum membuat Haechan ikut tersenyum tipis.

Dia menghampiri wanita yang sedang memilih itu dan menepuk pundaknya dengan pelan untuk mendapatkan atensi.

"Maaf sebelumnya, hmmm gue boleh nggak ya minta baju yang ini, itu lo liat kan? Itu temen gue lagi hamil dan dia mau banget baju yang lo bawa ini." Gadis dengan rambut sebahu itu mengernyit dan melihat Yeon yang sedang menunggu Haechan itu.

"Tapi ...

"Gue ganti deh 2 kali lipat dari harganya gimana? Dia lagi sensitif banget tadi aja udah mau nangis karena nggak dapet bajunya." Wanita itu menghela nafas dan memberikan baju yang baru saja diambilnya itu. Niatnya dia ingin memberikannya kepada temannya yang berulang tahun tapi yasudahlah.

"Ambil dan nggak usah diganti"

"Eh gapapa?"

"Nggak papa kok"

"Oh oke, terimakasih banyak ya ...

"Ryujin"

"Ah ya terimakasih banyak Ryujin"

****
Haechan mengunyah pelan daging yang masuk ke mulutnya sambil matanya mengawasi Yeon yang sedang makan sangat lahap dihadapannya. Melihat Yeon yang makan selahap itu membuat Haechan jadi kenyang duluan.

"Ini pake sayurannya nanti diomelin Jaemin kalo  gak makan. Nanti lo kena sembelit katanya," kata Haechan sambil memberikan beberapa lembar daun untuk dimakan oleh Yeon.

"Gue kayaknya mau spa deh nanti temenin ya." Haechan hanya mengangguk sambil memainkan ponselnya untuk mengabari Jaemin.

"Chan"

"Ya?"

"Gue mau makan Pizza, habis ini ketempat Pizza yaaaa." Haechan tidak mempermasalahkan masalah uang, hanya saja dia takut Yeon muntah-muntah kalau banyak mengonsumsi makanan. Dan lagipula Jaemin tidak mengizinkan tadi buat makan fast food.

"Yang lain aja ya? Jaemin tadi bilang lo nggak boleh makan makanan cepat saji kayak gitu." Haechan meringis saat melihat raut Yeon yang sudah mau nangis. Jadi dengan berat hati dia harus memenuhinya setelah mendapat izin Jaemin. Serius, dia tidak mau menjadi tersangka kalau-kalau ada yang terjadi setelah Yeon makan Pizza.

"Terimakasii, maaf ya ngerepotin. Pasti lo capek ngikutin gue daritadi sambil bawain belanjaan gue. Serius Chan kalo bisa sama Jaemin gue sama Jaemin. Tapi nggak tau kenapa gue lagi kepengen sama lo," kata Yeon yang membuat Haechan terkekeh sambil meletakkan satu potong daging ke daun selada yang ada dipiring Yeon.

"Nggak papa santai aja. Abisin makannya, biar ponakan gue dapet gizi dan cepet besar." Yeon terkekeh dan mengangguk, lalu kembali sibuk makan daging yang baru saja diangkat oleh Haechan.

****

Selamat hari raya bagi yang merayakan 🐏🐮

Btw ini sudah tembus 1k yang baca, ya ampunnnnnn terimakasih banyak-banyak buat yang udah sempetin baca cerita akohhhhh 😭😭😭
Aku bener-bener menghargai apresiasi sekecil apapun, jadi terimakasiiiii ....

Terimakasih kalian yang selalu semangatin aku, selalu baca author note aku yang panjang bingits atau isinya cuman keluhan wkwkwk pokoknya makasiiii, sayanggg banget pokoknya sama kalian 💚💚💚

Sebagai rasa terimakasih, ini aku pinjemin Haechan buat kalian, tapi jangan lupa dibalikin yaa heheheh 💚💚💚

Sebagai rasa terimakasih, ini aku pinjemin Haechan buat kalian, tapi jangan lupa dibalikin yaa heheheh 💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] NAMILY | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang