Selang beberapa bulan dari kejadian troli waktu itu, kini Hera dan Heeseung dapat dikatakan dekat. Entah dalam konteks apa. Tidak jarang keduanya pulang sekolah bersama meskipun sekolah mereka berbeda. Dan Hera? Dia senang jujur saja.
Akan tetapi, setelah dipikir-pikir lagi.. mereka ini apa? Ia tau mungkin ini belum selama itu, maka Hera memutuskan untuk sebisa mungkin mengambil jarak aman agar tidak benar-benar jatuh. Pasalnya nyaris tidak mungkin seseorang tidak jatuh pada Heeseung.
Di sisi lain, Hera bilang ingin jaga jarak tapi Hera juga yang tidak bisa menepatinya. Susah.
Ditambah somi yang terus memaksa hera agar terus bersama heeseung. Katanya, "Awas aja lo sok-sokan ngejauh. Nyesel, gue sumpahin."
---
Hera merebahkan dirinya dikasur. Menatap langit-langit lama sesekali menatap ponselnya penuh harap.
'Jawab plis jawaaabbb'
Sampai tiba-tiba sebuah notifikasi masuk, hera tersenyum lebar. Alias seneng banget, padahal cuma dibalas dua kata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hera menghela napas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
