02: Awal Kejadian

146 5 4
                                    

Lia terbangun di tengah malam. Melihat jam yang menunjukan pukul 01.00. Lalu beranjak dari kasur dan menemukan dirinya tertidur lelap di kasur miliknya. Apakah itu aku? Pikir Lia. Lalu Lia menepuk dirinya sendiri. Menepuk-nepuk pipi dan lengannya. Jika ini aku, lalu siapa yang terbaring dalam kasurku?

"Itu adalah kamu". Ucap seseorang yang kelihatannya seumuran dengan Lia. Entah siapa dia. Lia tidak mengenalnya. Wajahnya dingin. Tampak menyeramkan.

"Aku adalah orang yang menjaga rumah ini sejak lama". Dia menjawab pertanyaan yang ada di pikiran Lia, seolah-olah bisa membaca pikirannya.

"Hah? Aku gak ngerti. Apa yang terjadi?" Lia benar-benar bingung dan tidak paham, apa yang terjadi saat itu? Mengapa dirinya melihat dirinya sendiri terbaring di kasur?

"Jiwa mu lepas dari tubuhmu." jawabnya dingin. Lia ga habis pikir, kenapa ini bisa terjadi.

"Apa? Aku ga salah denger kan? Kok bisa sih?" Lia masih tidak percaya atas apa yang terjadi. Jiwa yang terlepas dari tubuhnya? Hah, mustahil.

"Nanti juga kamu akan kembali ke tubuh mu setelah tubuhmu akan bangun pada waktunya." Kata orang yang daritadi berada di samping Lia.

"Jadi sekarang aku harus apa?" Tanya Lia. Jujur Lia tidak tau harus melakukan apa.

"Ya kamu cari aktifitas disini. Ini kan rumahmu. Ga asing juga kan sama rumahmu ini"

Sebenarnya Lia takut. Takut sama keadaan ini. Gimana kalo Lia ga akan bisa kembali ke tubuhnya? Seperti di film Insidious. Gimana kalo ada jiwa yang bakal mau ngerebut tubuhnya? Hih serem.

"Gausah khawatir. Aku bakal jaga tubuhmu kok" Ucap seseorang yang sejak tadi berada di samping Lia.

Apa orang ini bisa di percaya? Lia ragu dan sangat takut. Saat ini, di dimensi ini, mungkin gaada orang yang bisa dipercaya. Bukan disebut orang sih tepatnya, makhluk.

"Kamu jangan takut sama aku. Aku adalah penjaga rumah ini. Dan tentunya aku juga bakal menjaga pemilik rumah ini" Ucap dia sambil tersenyum hangat kepadaku. Tidak seperti saat tadi dia yang dingin.

"Hmmm, baiklah."
"Nama kamu siapa?" Lia dari tadi sibuk dengan ketakutannya sampai lupa tidak berkenalan dengan orang ini.

"Namaku Ajeng, Lia". Lia bingung, kenapa Ajeng bisa tau namanya.

"Aku tinggal disini Lia. Jelas aku tau siapa nama kamu." Lagi-lagi dia menjawab pertanyaan yang ada dipikiran Lia.

"Ahiya oke".

Setelah berdiam cukup lama, Lia baru ingat. Mama papa. Apa mama dan papa udah tidur atau belum? Lalu Lia pergi ke kamar mama dan papa. Ternyata mama masih menonton tv dan papa sedang duduk depan laptopnya.

"Maaah" Lia duduk di sebelah mama nya yang sedang menonton tv. Tapi, mamanya tetap asyik dan tertawa menonton tv.

Lalu Lia berjalan menuju meja kerja papa. "Paaaah" panggil Lia sambil dadah dadah ke papanya. Dan papa tetap fokus sama kerjaannya.

Oh no, aku lupa. Aku kan ada di dimensi lain.

Akhirnya Lia kembali ke kamarnya dan masuk ke dalam tubuhnya.








OKE GAIS. Gimana pendapat kalian tentang work ku. Cerita ini terinspirasi dari film Insidious hehe.

Ohiya jangan lupa untuk vote dan comment ya gais.

Tencu banget
Terimakasih
Haturnuhun

01.00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang