" SHA LIAT PR " teriak Citra dari pintu kelas.
" nih " jawab Misha sambil
memberikan buku pr nya.
"gue juga liat dong"
"mau liat sha"
"geseran dong ah"
"lu yang geseran napa"suara teriakan dari teman - teman Misha membuat Misha geleng geleng dan akhirnya ia pun keluar kelas dan berjalan menuju kantin.
suasana kantin begitu sepi karena ini masih terlalu pagi, hanya ada anak - anak kelas Misha saja. Yang lainnya belum pada datang.
" bu beli pulpen satu " ucap Misha kepada ibu kantin
Ibu kantin pun memberi satu pulpen yang diminta Misha tadi.
" ini uangnya bu" ucap Misha sambil memberi uang 20 ribu kepada ibu kantin.
"bentar ya neng, bibi ngambil kembaliannya dulu"
saat menunggu uang kembalian, Misha melihat seorang cowok memasuki kantin. Cowok itu mendekati Misha. Ah, Misha mengenalnya. Cowok itu...Faisal. Tapi Faisal mengenal Misha tidak ya? skip!
"bu beli air mineral satu" ucap Faisal kepada ibu kantin
" bentar ya ujang kasep " jawab ibu kantin
" ini neng kembaliannya " ibu kantin memberi kembalian kepada Misha.
" makasih bu "
Misha pun berjalan keluar dari area kantin.
' BUGHH '
suara itu membuat Faisal menoleh ke belakang. Didapati Misha tengah terjatuh. Faisal pun menghampiri Misha.
" lo gapapa?" tanya Faisal kepada Misha dengan muka datarnya
" gue gapapa ko" jawab Misha
" kaki lo berdarah, ke uks bentar!" ucap Faisal lagi
Faisal pun membantu Misha berdiri dan mengantar Misha ke uks.
Di uks sudah ada anggota PMR yang siap mengobati luka Misha. tetapi tidak bisa mengobati luka hatiku.
"thanks ya sal" ucap Misha kepada Faisal.
Faisal pun pergi dari UKS.
-🌸🌸🌸-
' kring kring '
suara bel istirahat berbunyi membuat siswa siswi keluar kelas berhamburan dan siap menyerbu kantin.
" yok ke kantin " ajak Citra
Saat Misha berdiri, Citra melihat ada luka di kaki Misha.
" kaki lo kenapa sha? ko bisa gini sih?" tanya Citra dengan suara cemprengnya.
"nanti gue cerita di kantin"
-skip
sesampainya di kantin, Citra dan Misha memesan bakso mang mamad.
" cepet cerita, gue penasaran " ucap Citra
" jadi tadi tuh pas lo lagi ngerjain tugas, gue inget pulpen gue udah abis dan yang laennya udah digondol sama penghuni kelas. Jadi gue ke kantin nih. Terus pas dikantin gue jatoh ditolongin deh sama temennya si Kemal " cerita Misha panjang.
" Temennya si Kemal yang mana? " tanya Citra
sebelum menjawab pertanyaanya Citra, Misha menoleh ke sebelah kiri karena merasa dirinya terpanggil. Terlihat si Kemal sedang melambaikan tangan kepada Misha. Dan Kemal tidak sendiri, dia bersama cowo datar itu.
" nah itu tu yang deket si Kemal " tunjuk Misha kepada orang disebelah Kemal
" oh si Faisal yang mukanya datar itu? "

KAMU SEDANG MEMBACA
MISHA
Teen FictionKisah seorang Misha yang menyukai lelaki datar plus cuek bernama Faisal Sanjaya, membuat Misha harus berjuang untuk mendapatkan cintanya. Banyak tantangan dan perjuangan yang dilewati Misha agar mendapatkan cintanya itu. Hingga suatu hari Misha tela...