MISHA

3

" sha cepetan udah jam 7 nih, ntar keburu siang " teriak Citra sambil menggedor gedor pintu kamar mandi.

" iya iya ini udah "

" ayo "

Misha dan Citra sedang jogging disekitaran komplek, bersamaan dengan langit yang cerah dan awan yang menggumpal gumpal membuat langit indah.

Tak sengaja Citra melihat Faisal berduaan dengan cewek lain. Cewek nya lumayan pendek dari Faisal dan mereka sedang duduk dibangku taman. Pakaiannya seperti sedang olahraga. Mungkin lagi istirahat.

" eh sha, liat itu si Faisal kan? Cewek itu siapa? " ucap Citra sembari menunjuk ke arah Faisal.

Misha pun menoleh ke arah yang ditunjuk Citra tadi.

" mungkin itu adik nya kali, kan Faisal katanya punya adik " ucap Misha berusaha positive thinking. - maap ya kalo tulisannya salah

" iya kali, yaudah lanjut "

Misha dan Citra pun melanjutkan acara joggingnya. Dan berusaha tidak membahas apa yang mereka lihat tadi.

-skip

" sha gue mau pergi dulu " izin Citra

" kemana? sama siapa? balik kapan? gue ga ada temen " tanya Misha

" jalan jalan, sama ridwan, sorean, tunggu aja kali " balas Citra

" yaudah sana "

Citra membuka pintu, dan keluar rumah. Ia diajak jalan oleh mantannya itu dan pastinya Citra yang galmup tidak menyia nyiakan kesempatan itu.

Misha yang sudah mandi duduk didepan tv sambil membawa snack yang kemarin ia beli. Misha sedang menonton drama fav nya yaitu It's okay not be okay dengan mengenakan hot pans, kaos hitam, dan rambut dicepol ( biasa setelan rumah ).

' tring '

Misha membuka ponselnya

Citra Bacot

-gue kasih saran,
kalo lo gabut, mending
coba chat Faisal

-oke thanks for saran!

Benar yang dikatakan Citra, mending ia chat saja Faisal.

Faisal Sanjaya

-sv ya no gue, Misha Aquellia

-Y

jawaban yang sangat singkat membuat Misha kesal. Tetapi ia harus sabar untuk menaklukan hati Faisal.

Faisal Sanjaya

- lagi ngapain?

- diem

- gue ganggu?

- g

-oh oke

ia sudah tak tahan dan langsung menyimpan ponselnya, melanjutkan acara nonton drakornya.

- 4.30

' cklek '

Citra baru pulang, ia melihat Misha tengah tertidur di depan tv. Lalu sebuah ide terbayang dikepala Citra.
Citra menyimpan tas dan mengganti baju dahulu, lalu mengambil alat make up Misha, kemudian turun dari kamar dan menghampiri Misha.