5

22 2 3
                                    

3 hari Misha mulai perhatian kepada Faisal. Misha mulai memperlihatkan rasa sukanya kepada lelaki itu dan Kemal pun pasti menyadari hal aneh dari Misha. Dari mulai membawakan sarapan setiap hari untuk Faisal melewati Kemal karena Misha tidak seberani itu.

Lalu Misha jadi dekat dengan Salsa dan Rafi sehingga Misha pun sering istirahat bareng dengan Faisal membuat Misha senang.

Hari hari berikutnya pun Misha seperti itu. Kini Misha memberanikan diri untuk memberi sarapan itu kepada Faisal mumpung sekolah masih sepi.

tok tok tok

" ehh e e e , ii i ni sarapan buat lo " Misha gugup setengah mati karena hanya ada mereka berdua di ruangan itu.

Faisal pun masih terdiam. Misha yang merasa dirinya dibodo amatkan menyimpan sarapan itu di meja Faisal. Tak lama Kemal datang.

" HAL-" dilihatnya Faisal dan Misha sedang berduaan.

" eh maaf gue ganggu, CABUTTT " teriak nya langsung lari dari mereka berdua.

" bisa ga sih lo gausah ganggu idup gue lagi kayak sebelum kita kenal? " bentak Faisal.

" m m maksudnya? " Misha pun menunduk dan matanya mulai berkaca kaca

" gue eneg sama sikap lo yg selalu bawa gue sarapan, emang gue fakir miskin? gue masih mampu makan!" bentak nya lagi

" maaf kalo itu buat lo ganggu " ucap Misha menahan air matanya agar tidak turun

" iya emang gue keganggu, lo tuh udah kaya cewe murahan tau "

Misha tak kuat menahan tangisnya, ia langsung berlari ke kamar mandi.
Misha menangis sendirian di kamar mandi. Dadanya sesak. Dan asal kalian tau Misha punya penyakit jantung dari lahir.

" aw " rintih Misha

tit tit tit. bunyi gelang seperti jam tangan yang dipakai Misha bertanda bahwa jantungnya melemah. Dan Misha pingsan.

-skip

Misha membuka matanya, dia sudah berada di ruang uks bersama dengan Citra.

" lo kenapa bisa ada dikamar mandi? " tanya Citra

" bentar napa gue masih lemes "

Misha memang sudah menjadi langganan uks sejak datang ke sekolah ini. Jadi tidak heran kalo dia pingsan dan membuka mata sudah berada di Uks.

Misha mengangkat tubuhnya dan berusaha duduk.

" gue gapapa ko " ucapnya

" jangan bohong deh "

" gue ga boong cit "

" tadi gue denger dari Kemal lo di bentak sama si Faisal "

" nggh "

" yaudah kalo lo udah gapercaya sama gue "

" iya iya gue tdi nangis " ucap Misha jujur.

" kalo kata gue, kalo lo nangis terus dan sedih mending tinggalin dan cari lelaki lain yang bisa buat lo bahagia. Gue cuma pingin liat lo bahagia. "

" iya cit lo emang sahabat terbaik gue "

Citra dan Misha pun berpelukan.

-skip

Dilain ruangan. Kini Kemal dan Faisal sedang duduk dikelas yang sepi karena murid lain sudah pada pulang.

" Faisal yg gue kenal ga akan ngebentak cewe sembarangan " tiba tiba Kemal mengucapkan kata itu.

" maksud lo? " tanya Faisal

" gue tau tadi lo ngebentak Misha kan? dia cuma mau buat lo suma sama dia, dia cuma mau dapetin cinta lo, kalo lo nolak ya baik baik dong gausah kasar sama cewe bisa? " lanjut Kemal.

MISHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang