prolog

208 13 0
                                    

Pandangan mereka saling beradu, masing-masing dari mereka tidak bisa menebak apa yang mereka satu sama lain pikirkan.

Terlalu banyak hal yang keduanya harus ceritakan, tapi meskipun begitu masing-masing dari mereka tidak ada yang bersuara.

Keduanya memilih untuk diam, duduk berdampingan menatap langit malam yang terlihat cerah malam itu.

Tarra yang tak tahan dengan hening diantara mereka memilih untuk memulai percakapan. "Rhein menurut kamu apa yang selama ini kita jalani bakal berakhir dengan indah?" tanyanya seraya berpaling dan menatap perempuan disampingnya.

Perempuan itu terdiam sebentar, masih dengan menatap langit dia menjawab, "Ra, Apapun yang terjadi dalam hidup kita, entah itu penuh tangis dan luka, kalo kita menerima dengan ikhlas, semuanya akan berakhir dengan indah."

Tarra tersenyum saat mendengar jawaban Rhein tentang pertanyaannya, dia kembali menatap langit, dan saat ini dia sudah memastikan apa yang hatinya pilih.

April, and the poignantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang