11

2.4K 265 28
                                    


Pagi hari kedua pasangan yang baru nikah masih tertidur pulas padahal cahaya matahari sudah masuk ke dalam kamar nya dan juga bunyi ponsel terus bergantian tapi mereka malah asik dalam mimpinya .

Sabrina mulai kesal dengan suara ponsel yang ada disamping nya ia membuka mata dan terkejut karna Revan tertidur di depan nya guling yang jadi batas mereka pun sudah tak ada di tengah mereka . Sabrina mengambil ponsel Revan yang berbunyi sejak tadi yang punya ponsel malah keenakan tidur .

" Siapa sih , pagi pagi udah nelfon aja kaya dept kolektor " Ucap Sabrina

Sabrina melihat dinama penelefon itu yang bernama Agatha yang sudah menelefon Revan sejak tadi .

" Bangun " Ucap Sabrina sambil mengoyangkan lengan Revan . Bukannya bangun malah membalikan tubuh nya membelakangi Sabrina .

" Revan pacar lo telfon terus berisik " Ucap Sabrina 

Revan membalikan tubuh nya lalu membuka mata dan melihat ke arah Sabrina yang menoleh ke arah nya .

" Bilang aja gue tidur " Ucap Revan yang melanjutkan tidurnya .

" Bilang sendiri , ngapa gue yang harus ngomong " Ucap Sabrina sambil menaruh ponsel Revan .

Sabrina mengambil kunciran rambut nya untuk mencuci wajah agar segar dan ia juga harus mengendors beberapa barang yang ia belum sempat dilakukan kemarin .

Drrtttt drrttt

Ponsel Sabrina berbunyi membuat ia langsung mengambil ponsel nya untuk menjawab siapa yang menelefon dirinya . Ternyata Bara yang menelfon diri nya , pasti deh langsung di serbu pertanyaan pertanyaan .

" Halo Bar " Ucap Sabrina

" Halo , woy lo pergi kenapa gak bilang sama gue ? Gile ya lo , parah lo parah " Ucap Bara

" Emang ngapa ? Iri lo ? " Tanya Sabrina

" Gak ya , bulan madu mah yang jauhan kek lah ini di Bandung . Kasian banget dah lo nikah sama dia cuma di bawa ke Bandung " Ucap Bara

" Bulan madu bapak lo , kalau kaga ada urusan kerjaan dia ngapain gue disini " Ucap Sabrina

" Kerjaan yang dia maksud tuh bikin anak , lo sih jadi orang kaga pernah ngerti kode . Btw ngabisin berapa ronde lo main ? " Tanya Bara

" Ronde apa lagi , gak jelas lo . Sore ini jemput gue ke Bandung , gue mau pulang ke Jakarta " Ucap Sabrina

" Mana bisa gue , lo aja pulang sendiri . Gue kerja dulu ya , Btw nanti lo kasih tau gue ukuran punya Revan semana . Gede atau kecil " Ucap Bara

" Gue tonjok lo habis pulang dari Bandung , awas lo Bar " Ucap Sabrina yang sudah sangat kesal .

" Hahahah , bye bini Revan " Ucap Bara

Sabrina mematikan ponsel nya lalu ia bangkit untuk mengisi daya ponsel dia agar terisi penuh , lalu Sabrina melihat ke arah Revan yang masih tidur . Dia gak tau kapan Revan tidur karna malam tadi Revan pergi dan gak tau kapan kembali lagi ke hotel sedangkan Sabrina tak pergi kemana mana semalam apa lagi sedang hujan tadi malam jadi malas untuk pergi keluar .

Sabrina melihat ke arah jam dinding ternyata sudah jam 9 pagi , ia baru ingat apa Revan tidak kerja ? Tujuan mereka kesini gara gara Revan kerja .

" Lo kerja gak sih ? " Tanya Sabrina pada Revan

" REVAN " Teriak Sabrina agar Revan bangun dari tidur nya dan benar saja Revan langsung duduk dengan wajah yang sangat kaget seperti terjadi sesuatu .

" Kenapa sih lo teriak teriak , masih pagi " Ucap Revan

MARRIED WITH REVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang