PASCA HIJAU
Oleh: Zhein24Art
Part 1
"Membekas tapi tidak nyata, tampak tapi seakan tak ada. Mungkin semangat ini harus dikubur. Semua seakan hilang saat aku mulai melangkah. Hanya satu pertanyaanku, apakah aku masih pantas untuk hidup?"
~niatterselubung~
------------
Apa yang ada dibenak anda, jika mendengar kata 'Penyemangat'?
Penyemangat, kata yang tidak asing tapi sulit untuk dijelaskan. Kata yang praktis tapi susah dijabarkan secara logis. Kata yang mudah diingat tapi susah untuk didapat.
Hidup ini memiliki satu tujuan. Kau tau? Tuhan menciptakanmu dengan sebuah tujuan yang jelas.
Lalu, bagaimana jika itu semua tidak ditemukan dalam hidupmu?
Depresi ....
Kecewa .....
Atau bahkan, ingin menyelesaikan hidup ini sebelum waktunya?
Alexandre Vandher Verker dia adalah seorang anak laki laki yang menyelimuti hidupnya dengan sebuah kata 'Takut', bahkan kata menemukan kata semangat saja susah. Takut untuk mencoba, takut untuk melangkah, takut untuk melihat akan indahnya dunia, bahkan dia sangat takut dengan kata cinta. Sifat, karakter, serta, kepribadiannya, berubah semenjak lulus dari bangku SMP. Itu berarti, sudah waktunya Alex mengerti akan banyak hal. Dia pikir sebuah kata cinta itu sangatlah indah dari pada isi dunia, dia pikir mencintai seseorang dengan penuh keyakinan adalah sebuah hadiah terbesar yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Namun, ia sadar mencintai seseorang itu seperti layaknya memeluk pohon kaktus, semakin erat kau memeluknya maka akan semakin sakit rasanya.
Alex seperti ini bukan karena dia pernah memiliki pengalaman mencintai seseorang, yang sebaya dengannya. Namun, dia seperti ini karena tahu bagaimana rasa sakit yang dialami oleh papanya. Bisa disebut, dia adalah salah satu anak yang mengalami 'Broken Home'. Semenjak lulus SMP mamanya pergi entah kemana, dan membuat papanya sangat sedih hingga depresi. Mamahnya pergi bukan tanpa alasan, dia tahu bahwa papahnya alex adalah seseorang yang selalu dicari oleh semua media. Papahnya dituduh melakukan tindakan korupsi sehingga membuat beliau berada dibalik jeruji besi. Pada saat itulah, mamahnya hilang dan pergi bagaikan lenyap ditelan bumi. Semenjak mamahnya pergi Alex hanya tinggal di rumah dengan Bi Sarti, beliau sangatlah setia dan selalu ada ketika keluarga Alex mengalami kesulitan.
Entah apa yang ada dipikiran mamah Alex sampai beliau tega, meninggalkan Alex dan papahnya dalam kondisi seperti itu. Padahal, sebelum kejadian itu mamahnya berjanji untuk selalu berada di samping alex dan juga papahnya. Tapi ... nyatanya, itu semua hanyalah omong kosong belaka. Setelah sadar bahwa papahnya Alex adalah seorang yang selalu di cari media, pada saat itulah mamahnya pergi dan membawa semua harta yang dimiliki keluarga papah Alex.
Untung saja ada Bi Sarti yang sampai sekarang masih bertahan di rumah bersama Alex dan juga papahnya, kalau itu tidak terjadi entah bagaimana nasib Alex dan papahnya sekarang. Jadi, itulah mengapa Alex sangat takut untuk membuka hatinya. Dia sadar bahwa, setelah seseorang itu telah masuk kehidupannya pasti ia pergi tanpa permisi, dan membuatnya depresi, sama seperti apa yang dialami oleh papahnya.
Alex benar benar menutup hatinya untuk siapa pun, ia tidak ingin hal yang terjadi pada papahnya terulang kembali dalam cerita kehidupannya.
Alex menjadi anak yang dingin, dan dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menggambar dan menghasilkan sebuah seni. Dan, entah mengapa membully adalah hal yang disenanginya.
Sampai suatu saat, Alex bertemu dengan seorang gadis yang sabar dan perlahan tanpa disadari dia mengetuk hatinya.
Masalah terberatnya adalah Alex tidak pernah menerima gadis itu untuk datang bahkan mengetuk hatinya. Karena dari segi pemikiran dan agama mereka sudah sangat berbeda. Alex Atheisme sementara, gadis itu hidup dengan nuansa islam yang sangat kental.
Namun, gadis itu selalu ingin mencari tau apa saja isi dari lorong-lorong gelap yang ada di hidup Alex. Dia bermaksud ingin membantu alex untuk keluar dari lorong itu, dan membawanya melihat akan indahnya dunia. Ia ingin mengajak alex untuk berdamai dengan dunia, ia ingin mengajak alex untuk mengubah rasa takutnya, ia ingin mengajak alex untuk mulai mempercayai sebuah arti dar ikatan, dan, mengajaknya untuk tidak membully siapa pun.
.
"Daun-daun berguguran menutupi aspal jalan kota.
Hingga tak terlihat lagi jejakmu di sana.
Ku taruh harapan ini pada jejakmu itu.
Namun, semua t'lah hilang bahkan tak berbekas.
Kiniku menemukanmu dengan rasa, dan, warna yang berbeda.
Inilah yang kurasakan, pasca bertemu dengan hal baru darimu."
.
~Pascahijau~
........
