➼ Apa yang berada di bayangan kalian ketika mendengar tentang dua orang yang kepribadiannya sangat kontras?
Yang dimaksud dengan kontras disini adalah, satunya merupakan orang yang ceria, ekspresif, dan juga clingy. Jauh dibanding dengan yang satunya lagiㅡ cenderung tertutup, seadanya, sedikit sulit untuk mengekspresikan sebuah perasaan walaupun cuma hal kecil.
Dengan kata lain, tsundereㅡ akut.
Itu yang berada di pikiran Hwang Hyunjin selama tinggal bersama Lee Minho dalam sebuah kamar apartemen. Padahal, sudah hampir mau dua tahun mereka tinggal bersama.
Dua tahun, loh.
Tapi sifat minho yang itu seakan sudah mendarah daging dan gak bisa dilepas lagi dari tubuhnya. Satu orang ini sebenarnya keliatan seram dari luar, hyunjin akui. Karena sejak awal pindah bareng minho, hyunjin bahkan gak berani ngajak lelaki dengan hidung perosotan itu ngobrol.
Sekedar ngobrol hal kecil. Ngajak makan saja, hyunjin pantang.
Karena aura yang mengelilingi lelaki itu seperti asap berwarna hitam dan matanya seolah-olah bisa memancarkan laser kapan saja.
Hm, itu bukan bagian yang penting sih. Ada sifat lainnya yang membuat hyunjin tak habis pikir kenapa menerima ajakan minho untuk menjadi teman sekamar.
Dan sekarang lelaki itu tengah menujukkannya.
"Lee minho! Cepet keluar dari kamar mandi atau gue yang masuk?!"
Iya, ia sangat menyebalkan.
"Masuk aja, ngapain ribet!" Ujar minho dari dalam, "sini mandi bareng!"
Demi kolor neon yang hyunjin lihat di pasar malam, lagi-lagi ia meruntuki kenapa pada saat itu mengiyakan tawaran minho untuk menjadi teman sekamar. Selalu begini tiap pagi, minho bakal ambil start duluan ke kamar mandi dan bertapa di dalam sana selama satu jam.
Ujung mata hyunjin lirik ke jam dinding kucing yang dibeli minho dengan harga tak murah, ekornya mengayun-ngayun di bawah sementara jarum sudah menunjukkan pukul tujuh. Yah, jam kerjanya masih lama sih, namun dengan durasi mandi minho yang seperti anak perawan rasanya membuat hyunjin emosi sampai ingin menangis.
Waktu leha-lehanya diambil minho.
Hyunjin sepertinya disuruh menyerah, karena marah pagi-pagi hanya membuat wajah bayinya menjadi tua dalam waktu yang singkat. Tentu saja hyunjin tidak ingin hal itu terjadi di umurnya yang masih muda.
"Kalau bukan gara-gara dia sering jajanin gue pasti udah gue lempar dari lantai lima kamar ini." Cibir si cantik sambil mengikat rambutnya menjadi bun kecil.
Ujung kakinya diketuk-ketuk ke lantai berlapis marmer di bawahnya. Setelah itu terdengar suara pintu kamar mandi yang digeser, langsung saja alis hyunjin menukik tak senang. Sementara yang jadi pelaku malah balik mandang gak senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate ° Hyunho ✔
Fanfic「 we arguing all day and hugging each other all night 」ㅡ end Lee Know × Hyunjin Dom! Lee know © Blueishby