Halo, saya Pandu yang entah bagaimana berhasil menamatkan Komorebi dengan terseok-seok. Serius, mengarang cerita remaja itu benar-benar sulit :(Salut bagi kalian yang bisa dengan mudah menulis cerita remaja
Oke, saya sadar bahwa Komorebi memiliki banyak celah dan kekurangan, termasuk beberapa pertanyaan yang belum terjawab atau sudah dijawab tapi terlalu tipis :D
Seperti:
- Mengapa Asami tidak dekat dengan Ryu dkk sejak awal?
- Sebenarnya siapa yang menulis rumor buruk mengenai Asami? Apa benar Hazawa Mikan?
- Apa yang terjadi dengan keluarga Maeko? Ia tidak punya Ibu?- Keluarga Asami tidak mendapat peran sama sekali, hahaha
- Apa yang sebenarnya menimpa keluarga Ryu? Apa penyebab ketidakwarasan Ibu Ryu? Apa penyebab orangtua Ryu berpisah? Apa mereka sudah bercerai?- Kemana Ayah Ryu membawanya pergi?
- Dan seterusnya, wah banyak :DSayangnya saya tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, biar pembaca mengira-ira saja (dihajar)
Komorebi memang berakhir dengan kepergian Ryu dari Yanaka Ginza, menuruti permintaan ayahnya yang ia tentang sampai menyusahkan diri sendiri
Sudah itu saja, sebenarnya saya ingin memasukan banyak hal seperti jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, tapi rasanya akan menghancurkan cerita ini (gayamu Pandu)
Maksud saya, Komorebi sejatinya adalah novel ponsel yang ditulis oleh Maeko sebagai CherryPossum, seluruh kejadian dalam Komorebi adalah apa-apa yang Maeko alami atau dengar dari kawan-kawannya (entah Ryu, Kazuhiko, Asami, orang-orang tua, atau si tinggi dan pendek yang merampas camilan siang Ryu)
Ini adalah bukti kekaguman Maeko terhadap Ryu dengan menjadikan Ryu sebagai pencerita (entah ada yang sadar atau tidak)
Karena itu pula Asami terkejut setelah mengetahui Maeko adalah CherryPossum, ia sadar bahwa tokoh-tokoh dalam Komorebi adalah penggambaran Maeko mengenai Ryu, Kazuhiko, Asami, dan dirinya sendiri (Maeko) Asami pula yang menyadari keUwUan Maeko untuk Ryu, maka ia meminta Ryu membaca tulisan Maeko
Setelah Ryu meninggalkan Yanaka Ginza, tentu Maeko tidak lagi tahu apa yang dilakukan Ryu, maka berakhirlah Komorebi (dengan sangat absurd) serius saya merasa absurd sekali (menampar diri sendiri)
Selanjutnya, saya tidak tahu apakah pembaca bisa menangkap apa-apa yang saya coba sampaikan, mengingat kemampuan saya yang sebatas ini saja :D
Seperti mungkin tidak ada yang menyadari bahwa Ryu menyebut senyum ibunya dan Asami dengan sehangat musim panas, sebagai pertanda bahwa Ryu melihat ibunya dalam diri Asami
Atau kenyataan bahwa Maeko sering bermain ponsel sebagai tanda bahwa ia menulis novel ponsel
Mungkin tidak ada pula yang memahami bahwa Kazuhiko ingin menjadi model untuk membantu Ryu, sebelum Maeko memberi petunjuk (mungkin juga tetap tidak ada yang paham meski sudah ada petunjuk)
Jujur saja, saya ini tumpul, saya tidak merasakan apa-apa saat menulis cerita ini, jadi saya tidak tahu apakah benar-benar tersampaikan atau tidak :(
Memang tidak bisa dijadikan pembelaan :D ahahaha
Tapi semoga saja tidak begitu mengecewakan :"Sekali lagi, terima kasih telah membaca Komorebi hingga akhir dan saya dengan senang hati menerima krtitik serta saran supaya tulisan saya bisa menjadi lebih baik lagi
Lagi-lagi, semoga ini tidak begitu mengecewakan :"D
Sampai jumpa di cerita lain, atau mungkin ... di sini dengan kelanjutan dari Komorebi (mengada-ada)
Pandu
KAMU SEDANG MEMBACA
Komorebi
Teen FictionMasing-masing dari kita adalah cahaya yang lolos dari sela-sela dedaunan. Lembut dan hangat, memeluk tiap-tiap emosi yang ditumpahkan dengan membabi-buta. Lantas, siapa yang lebih terang? Omongan orang-orang, impian yang dipaksakan, mereka yang dipe...