Renjun, rakyat biasa yang menjadi pangeran kerajaan karena pernikahan sang Ibu dan sang Raja.
Bagaimana ia menjalani kehidupan barunya?
[NoRenMin]
🥀Baku
🥀bxb
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena binggung mau jelasin gimana, akhirnya kubuat gini aja deh. Mau pkk ss-an note enggak bisa dimasukin ke wp (pkknya kalo pkk app yg ada di apple atau ios pasti gk bisa ATAU MMG HP KU AJA YG KENTANK?), terpaksa pkk ig story yg burik ini 😑 soalnya peta Ursa diperluin buat kepentingan halu di chapt ini.
Di kanan dan kiri Ursa ada daerah lain tapi gak penting buat cerita ini. Mereka jga sekolah di tmp yg sama kayak renjun dkk.
Dan sekali lagi, bagi kalian yg melewatkan chapt "Min & Hyuck" silahkan dibaca dulu. Kayaknya banyak yg gk baca dan langsung capcus ke chapt "Pangeran Jaemin" krna aku double update. Krna dri notip aku ngeliat ada yg nge vote "Pangeran Jaemin" tpi gk ng vote "Min & Hyuck". Bknnya minta vote, tpi kalian kelewatan😭
Aku takut kalian malah salah alur 🤧
[💫] 'Prince-NoRenMin' _______________
Minhyung tidak tahu mengapa ada pangeran dari Lyra di kerajaan nya. Baru hibernasi selama tiga hari, Ia merasa sudah tertinggal jauh.
"Kak Yongheum." Panggil Minhyung. Ia mengetuk pintu kamar kakak nya.
"Kak, kau masih hidup kan didalam sana?"
Tidak ada sahutan dari dalam kamar. Biasanya, ketika orang orang aneh itu datang, kakak nya akan berdiam di kamar karena ketakutan.
Tidak ada pilihan lain, Minhyung membuka kamar sang kakak tanpa permisi terlebih dahulu.
Kosong.
Aneh.
"Kak Yongheum." Minhyung mengedarkan pandangan nya ke seluruh arah. Binggung mengapa sang kakak tidak berada di kamar nya.
Suara benda jatuh terdengar cukup keras dari arah pintu kamar. Dengan cepat Minhyung menoleh dan mendapati seorang lelaki yang cukup tinggi berambut putih.
"Maaf, aku menjatuhkan mahkota ku." Ujar nya. "Dasar. Aku tidak bisa memakai mahkota sendiri tanpa pelayan. Dasar manja!" Ia memarahi diri sendiri selagi mengambil mahkota nya yang terjatuh.
"Siapa kau?" Tanya Minhyung.
"Pangeran mahkota Orion ternyata hidup di goa." Canda lelaki itu.
Minhyung menatap tidak suka. "Berhenti bermain main dan katakan dimana kakak ku!"
"Saudara Major ku, kau mencurigai aku? Padahal aku sudah membantu kakak mu untuk keluar dari masalah nya."
Apa? Saudara Major? Oke, Minhyung bodoh. Lelaki dengan mata sipit didepan ini adalah pangeran. Astaga. Seharusnya Ia sudah mengetahui hal ini sejak pertama kali bertemu tadi. Mahkota. Hanya keluarga bangsawan yang memakai benda bercahaya itu.
