08

4.5K 245 28
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.

TERIMAKASIH

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

"Pfffff... Hahaha" Sehun tertawa melihat ekspresi wajah takut Lisa

Lisa membuka mata nya bingung, kenapa lelaki itu tertawa?

Tunggu dulu. Apa Lisa baru saja kecewa karena lelaki itu tidak jadi menciumnya? Haha pikiran Lisa pasti sedang eror sekarang karena berharap di cium oleh bos gilanya itu.

"Kenapa kamu ketawa?" Celetuk Lisa kesal.

"Ekspresi wajah kamu begitu lucy Lisa haha!"

Sehun semakin keras tertawanya, membuat Lisa semakin kesal dengan bos nya itu, berani sekali dia mempermainkan Lisa. Huft.. dia gak tau saja Lisa itu siapa.

Daripada dibuat semakin kesal oleh Sehun, Lisa memilih menjauh dari lelaki itu. Mendorong tubuh Sehun menjauh, dan melangkah pergi.

"Eits, siapa yang menyuruhmu pergi!" Cegat tangan Sehun

"Maaf pak Sehun, saya harus bekerja, masih banyak file yang saya harus periksa," kata Lisa sopan.

Bukan nya membiarkan Lisa pergi, Sehun malah menarik tubuh Lisa jatuh ke atas pangkuannya, memeluk perut Lisa erat dan meletakkan dagunya di atas ceruk leher Lisa.

"Kamu mau apa, lepaskan aku!" Ucap Lisa meronta-ronta.

"Jangan bergerak sayang, atau apa yang kamu takutkan itu akan terjadi!" Bisik Sehun sensual.

Lisa langsung berhenti bergerak, duduk mematung dan tidak berani bergerak.

"Aku tidak menyuruh mu pergi sayang, kenapa kamu mau pergi?" Ucap Sehun meniup daun telinga Lisa.

Lisa bergidik ngeri, bulu kuduknya seketika berdiri semua. Ada sengatan listrik menjalar keseluruh Lisa.

"Aku masih harus bekerja,Pak!"

"Kamu adalah kekasih ku sekarang sayang, kamu tidak bekerja pun akan tetap di gaji!" Kata Sehun, menghirup aroma tubuh Lisa.

"A-aku tidak bisa hanya memakan gaji buta pak Sehun," ucap Lisa gugup

Jantung Lisa semakin berdegup kencang, saat bibir Sehun menyentuh kulit lehernya. Ia bisa merasa deru nafas Sehun yang kian memburu dan tonjolan dari bawah rok nya.

Sehun mencium leher Lisa, menghisapnya kuat dan sedikit menggigit nya.

Sengatan listrik bertenaga tinggi langsung menjalar ke seluruh tubuh Lisa, membuat nafasnya kian memburu dan keringat mulai membasahi pelipisnya.

"Ja-jangan lakukan itu!" Ucap Lisa lemah, tenaga serasa hilang.

"Aku menyukai bau mu sayang, bisakah aku memilikimu!" Bisik Sehun, mencium daun telinga Lisa.

Tangan Sehun, diam diam membuka kancing bagian bawah wanita itu. Lisa mulai terhanyut dalam permainan, tapi semenit kemudian ia sadar, kekuatan yang sempat hilang tadi kembali lagi, dengan cepat Lisa melepas tangan Sehun dari perutnya, kemudian bangkit menjauh dari lelaki itu.

"Aku bukan wanita sembarangan seperti yang kamu pikirkan itu!" Ucap Lisa marah, penampilan nya terlihat sangat kacau sekarang.

Sehun tersenyum tipis, tidak menyangka wanita itu masih bisa menolaknya setelah permainan panas tadi.

Lisa memang wanita yang menarik.
Bukan wanita yang menarik saja, Lisa adalah wanita yang berhasil meluluhkan hati Sehun.

"Siap yang bilang kamu wanita sembarangan?" tanya Sehun dengan polosnya.

Beautiful MobsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang