Vote, comen dan follow jika mau lanjut
______________________________Happy reading 💋
"Hm, kali ini ku maafkan!"
Sehun menghampiri Jungkook, membawa dua gelas dan botol wine ditangannya. Ia kemudian duduk di didepan meja Jungkook. Menuangkan botol wine itu ke gelas kemudian memberikannya pada Jungkook.
"Thanks!" Jungkook langsung menerimanya.
Sehun tidak mengacuhkannya, sibuk bermain dengan ponselnya. Ekspresi wajah Jungkook berubah kesal. Kenapa temannya itu selalu dingin termasuk padanya. Itu benar-benar sangat menyebalkan untuknya.
"Heum, Btw siapa wanita cantik yang barusan keluar dari ruanganmu?!" Tanya Jungkook kepo
"Dia sekretarisku!" Jawab Sehun tanpa mengalihkan perhatiannya pada ponselnya.
Jungkook terkejut, sampai tersedak minumannya sendiri. Sekretarisnya? Bukankah wanita jelek, kucel dan culun, kenapa sekarang menjadi sangat cantik, seksi dan menarik?
"Uhuk, uhuk, maksudmu wanita culun yang kemarin?!" Tanyanya tidak percaya
"Y" singkat, padat dan jelas. Itulah jawaban dari Sehun. Dasar batu es berajalan.
"Hahaha... kamu pasti bercandakan. Bagaimana bisa dalam semalam wanita itu berubah menjadi cantik?!" Jungkook masih tidak percaya. Baru kemarin ia mengejek penampilan wanita itu itu jelek.
"..." Sehun tidak merespon lagi, karena menurutnya itu tidak penting. Ia malas untuk meresponnya.
"Sehun, apa jangan-jangan kamu sudah membunuh wanita jelek itu lalu menukarnya dengan wanita cantik!" Jungkook beropini.
Kali ini Sehun tidak membiarkan mulut nakal Jungkook, ia langsung menggepak kepalanya cukup keras sampai Jungkook mengadu sakit.
"Auww, kepalaku!"
Sehun kembali ke tempat duduknya semula, meneguk gelas winenya hingga tandas. Bersikap normal, seperti tidak ada dosa sama sekali.
"Yaaaa, kenapa kamu memukul kepalaku!" Jungkook murka tidak terima kepalanya dipukul oleh Sehun.
Sehun masih dengan sikap coolnya, mengabaikan Jungkook yang murka. Kesabaran Jungkook habis, siap untuk memukul pria didepannya tapi dia urungkan karena seseorang masuk ke dalam ruangan. Itu adalah Lisa, dengan beberapa file ditangannya.
"Permisi pak, ini ada beberapa file yang harus ditanda tangani oleh bapak!" Kata Lisa sopan
"Iya, letakan saja di atas meja. Nanti akan saya tanda tangani!" Balas Sehun dengan nada lembut.
Jungkook terkejut dengan perubahan sikap Sehun yang drastis. Sangat mengejutkan pria es batu berjalan itu dapat mengeluarkan banyak kata untuk sekretarisnya. Apakah sekretaris itu spesial atau ada sesuatu diantara mereka? Sebuah ide jahil terlintas di pikiran Jungkook. Anggap saja ini sebagai balas dendam untuk Sehun. Begitu katanya.
"Halo, nona cantik. Siapa namamu!" Sapanya ramah, meraih tangan Lisa lalu mencium punggung tangannya.
Lisa langsung terkejut, perkenalan apa ini? Baru kenal sudah main nyosor saja. Belum pernah makan biji peluru apa ya.
"Li-lisa tuan!" Jawab Lisa lugu. Dalam hati ia ingin sekali melemparkan bom atom ke mulut Jungkook agar mulut playboy pria itu hancur. Tapi itu hanya angannya semata, ia tidak bisa melakukannya. Penyamarannya lebih penting.
"Nama yang bagus!" Jungkook melemparkan senyuman mautnya. Tidak ada wanita yang bisa menolak karismanya, tapi tidak dengan Lisa ia malah merasa muak dan ingin muntah sekarang.
Sehun menghampiri mereka, menepis tangan Jungkook dari Lisa. Kemudian menatapnya tajam, seolah mengisyaratkan kalo
'Lisa is mine!'. Jungkook terkekeh, dengan reaksi posesif Sehun. Benar dugaannya, temannya itu memiliki hubungan spesial dengan sekretarisnya itu."Waktu balas dendam dimulai!" Jungkook menyeringai iblis.
"Jangan sentuh dia, dengan tangan kotormu!" Ucap Sehun sarkas. Entah kenapa emosinya meluap melihat pria lain mencium punggung tangan Lisa tadi. Rasanya ia ingin sekali memukul wajah pria itu sekarang, jika tidak mengingat kalo pria itu adalah Jungkook sahabatnya.
"Woh, tenang Sehun. Jangan marah seperti itu!" Dalam hati Jungkook tersenyum menang, dengan Sehun yang terprovokasi.
'Hahah, sangat menyenangkan melihanya emosi seperti itu' Batin Jungkok tertawa.
Suasana menjadi tegang dan canggung. Tidak ada yang berani berbicara setelah itu, sampai Lisa memberanikan diri untuk berbicara.
"Ka-lo begitu saya kembali ke ruangan saya pak!" Pamitnya, tapi langsung di tahan oleh Sehun.
"Tidak, kamu tetap disini. Ada yang ingin aku bicarakan padamu!"
"Ta-pi pak. Teman bapak masih disini, nanti saja saya datang kembali jika teman bapak sudah pergi!" Lisa mencari alasan untuk pergi, masih dengan akting lugunya.
"Saya bilang tetap disini, kamu berani membatah saya!" Sehun merasa sangat kesal, kenapa wanita itu suka sekali membantah perintahnya.
"Baik pak!" Lisa merunduk takut
Pandangan mata Sehun beralih ke Jungkook yang masih duduk santai di sofa. Ia segera melemparkan mata elangnya, mengisyaratkan temannya itu untuk pergi.
Jungkook menghela nafas berat. Dasar Sehun, seenaknya mengusir orang. Baru juga ia datang sudah main diusir saja. Lihat saja nanti, permainan seru akan dimulai. Pembalasannya akan segera dimulai.
"Ok, ok. Tidak perlu melotot seperti itu, aku akan pergi!" Jungkook bangkit, meraih mantelnya kemudian keluar.
Sekarang tinggal Lisa dan Sehun saja di dalam ruangan besar itu. Tapi mengapa Lisa merasa sempit, atsmosfer diantara mereka serasa menipis. Lisa merasa kesulitan bernafas sekarang.
"Maaf, bapak mau membicarakan apa ya. Saya masih ada banyak pekerjaan yang harus saya periksa pak!" Ucapnya memulai percakapan.
Sehun tidak menjawab, pria itu diam dengan wajah mengeluarkan aura membunuh. Dengan tatapan mata mengintimidasi. Lisa sedikit merasa takut sekarang.
"Pak!" Panggilnya karena tidak mendapatkan respon dari Sehun.
"Pak Sehun?!" Panggilnya lagi, tapi tetap tidak mendapatkan respon dari Sehun. Entah kenapa firasatnya menjadi buruk.
"Pak-!" Lisa tidak selesai dengan kalimatnya, saat Sehun tiba-tiba mendorong tubuhnya ke dinding dan mengukungnya.
"A-apa yang mau bapak lakukan!" Lisa terkejut, jantungnya berpacu dengan cepat. Tubuhnya berkeringat dingin memberikan peringatan bahaya.
Tbc
Jangan lupa follow, vote dan comen. Siapa tau author jadi rajin up 😊
Ya kalo kalian mau author up sih hehe... 🤫🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mobster
RomanceDON'T COPY MY STORY Warning full part +21 !!! Banyak mengandung adegan dewasa kata kata fulgar dan lain. Real dari pemikiran kami sendiri. No ciplak ciplak. Bagaimana jadinya jika anak seorang mafia menyamar menjadi fakenerd untuk menjalankan sebua...