M M B //Hari bahagia

75 13 0
                                    

Gladis yang terisak dan berteriam sambil menggerakkan Knop pintu."TOLONGG..hiks..reyy.."lirihnya.

Cklek

Pintu itu tiba-tiba terbuka,gladis yang shock segera keluar.Tapi saat ia keluar restoran ini tampak sepi dan gelap, tiba-tiba dia mendengar suara orang melangkah.Gladis memutar-mutarkan badannya ke segala arah karena tak melihat apapun.

Tiba-tiba ada tangan menyentak bahunya,ia lantas terkejut tiba-tiba..

Klek

"SURPRISE!!"

Ia terkejut,pasalnya ia tak berulang tahun hari ini.Dan tak ada orang yang menyentak bahunya disekitarnya,gladis memutarkan badannya dan mendapati rey.

Rey maju beberapa langkah menghampiri gladis,gladis tersenyum melihatnya.

"Gladis.."panggil rey yang menatap gladis.

"Ya?"

Rey melipatkan satu kakinya,ia mengambil kotak berwarna merah."Gladis,makasih membantu ku untuk mencapai semua cita-cita ku ini.Aku sukses berkat bantuan orang tua,tapi untuk hari ini,esok,dan selamanya adalah hasil kerja kerasku."

Gladis tersentak,"Rey?jadi.."

"Ya,ini semua adalah alasan aku selalu hemat,tapi bisa kamu bilang pelit hehe.Ini aku lakukan karena ini merupakan salah satu impian ku,membahagiakan orang yang aku cintai dengan hasil kerja keras sendiri."kata rey

Rey menyodorkan kotak warna merah itu dan membukanya,gladis terkejut."Gladis..will you marry me?"

"Terima!! terima!!"

Gladis melihat orang sekitar yang tampak antusias,ia tersenyum lalu kembali menatap rey.

"Yes.."

Rey tak percaya bahwa ia akan diterima dengan wanita yang ia cintai,ia berdiri dan memeluk gladis sebentar,lalu ia memakaikan cincin di jari gladis.

"Selamat ya.."

"Alhamdulillah"

"Selamat pak rey"

Rey mengangguk dan tersenyum,"Terimakasih sebelumnya kalian telah membantu saya menyusun ini"

"Hah?jadi tadi aku kekunci di toilet ulah kamu!?"kata gladis dan rey hanya terkekeh membuat gladis mencubit Rey.

"Sekali lagi terimakasih,kalian semua akan saya naikkan gaji"sontak para karyawan disana teriak gembira."Saya permisi terimakasih."

"Terimakasih kembali pak.."

Rey membawa gladis ke taman tempat dimana rey menyatakan cinta, mereka asik bercerita semua yang harus satu sama lain ketahui.Sesekalo mereka tertawa karena mengingat masa saat pacaran yang sangat absurd.

"Ohiya Rey, bolehkah aku bertemu riko sebentar?"tanya gladis

"Kenapa?"

"Aku ingin minta maaf dan ya..memberi sedikit pelajaran untuknya."

"Tentu,ayo."

"Eh sekarang?yaudah ay-"ucapan gladis terpotong oleh seseorang.

"Dis.."gladis yang terpanggil menoleh,dan mendapati dara ke arahnya.

Dara menghampiri gladis dan bersimpuh,"Gladis.. maafin gue,maafin karena sifat lu dulu karena pengaruh gue.Gue juga minta maaf karena ngebenci lu dan jauhin karena paman medit.Gw nyesel dis,lu bener cinta gak harus selalu untuk uang.Sania ternyata selingkuh sama anka pacar baru gue."

Gladis menarik dara agar berdiri,"Dar,gue gak marah sama lu kok.Mungkin iti pelajaran buat lu kedepannya,udah jangan mellow gini,hari bahagia gue nih."

My Medit Boyfriend{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang