R & J

Juliette💫

Juliette Anacantika Sweta adalah seorang perempuan muda yang tinggal di perumahan komplek biasa. Ia tinggal bersama Ibunya yang bernama Anaka. Tinggal berdua di suatu bangunan rumah yang sederhana sangat cukup untuk Juliette. Ayahnya tidak tahu kemana, saat dirinya baru saja menempuh pendidikan SMP, ayahnya pamit untuk bekerja di luar negeri namun sampai sekarang tidak juga kembali, sudah lima tahun lamanya. Tidak ada komunikasi diantara mereka dan juga tidak ada pengiriman uang yang diterima oleh Ibunya.

Oleh karena itu, Juliette dan Ibunya memutuskan untuk membuka tempat makan yang sederhana semenjak lima tahun belakangan ini. Sebenarnya tempat makan itu milik Pamannya yang kini harus bekerja di luar kota jadi dimanfaatkanlah oleh Ibunya untuk membuka bisnis itu karena tidak ada lagi pendapatan yang diterima. Ada tiga orang yang membantu untuk menyiapkan setiap makanan tersebut biasanya Ibunya menjaga di bagian kasir dan pemesanan. Salah satu dari tiga orang itu bertugas mengantar makanan yang dipesan, terkadang Juliette membantu mengantar juga disaat dirinya memiliki waktu luang.

Karena penghasilan yang tak pasti itu juga, Juliette harus bersekolah dengan jalur beasiswanya, untung saja otaknya lancar untuk diajak kerjasama dengan kondisi dirinya sekarang. Namun dirinya tidak mengerti kenapa beasiswanya ini terkadang berubah-ubah membuatnya harus pindah ke sekolah lain, termasuk saat ini dimana ia akan menempuh SMA tingkat duanya di Sky High School. Sekolah anak-anak kaya dan terkenal. Ia sebenarnya hanya ingin bersekolah yang biasa saja dimana teman-temannya mungkin bisa menerima kondisi dirinya juga. Tetapi tidak ada pilihan lain, kalau dirinya tidak menerima beasiswa tersebut ya artinya sekolahnya akan putus sampai tingkat satu saja.

Kenyataan hidup ini memang sulit. Namun Juliette tetap semangat menjalani hidup karena pasti ada harapan yang pasti didepannya dan mungkin ada yang ingin ditunjukkan oleh Penciptanya karena diposisikan dengan keadaan seperti ini.

Juliette sebenarnya memiliki nama panggil 'Juli'. Dirinya sewaktu kecil selalu diejek karena memiliki nama Juliette padahal dirinya tidak sekaya dan secantik Juliette dalam dongeng-dongeng itu. Ejekan itu terus terjadi padanya hingga SD.

Apa kamu memiliki istana Juliette?

Boleh aku bermain ke istanamu? Hahaha

Wah aku pernah melihat istananya sangat kecil, bahkan tidak seperti sebuah istana.

Perkataan ejekan itu masih diingat olehnya karenanya Juliette memutuskan untuk menekankan bagi teman-temannya untuk memanggilnya Juli, jangan Juliette, dirinya tidak mau diejek lagi.

Juli juga berharap masa sekolahnya di Sky High School akan baik-baik saja. Tidak akan ada yang mempermasalahkan namanya, kondisi keluarganya dan perekonomiannya. Ia hanya ingin sekolah dengan baik dan memiliki teman-teman yang setia dengannya. Mungkin ia tidak akan berlari sangat jauh dari kelas beasiswanya. Tidak akan melihat bagaimana anak-anak elite itu bersekolah. Dirinya mencoba untuk tidak mau tahu terlalu dalam dan jauh karena itu bukan tempatnya.

Dunia ini masih saja memberikan perbedaan antara seorang dengan perekonomian tinggi dan rendah.

Ya salah satunya adalah sekolahnya. Ketika kelas beasiswa yang rata-rata siswanya memiliki ekonomi rendah terpisah dengan kelas lainnya dimana berisikan siswa-siswa kaya dan elit. Siswa dengan golongan rendah dicampur dalam satu kelas dan tidak akan digabung dengan golongan tinggi.

Juli sempat kesal mendengarnya namun dirinya juga bersyukur karena memiliki teman-teman yang satu kondisi dengannya. Dirinya tidak perlu malu atau tidak enakan, tidak akan ada yang merendahkan atau membandingkan dirinya. Itu harapannya.

💫