"masih suka nonton Naruto?"
"Masih"
"Alasannya masih sama?"
"Engga"
"Mega"
"Apa unga?"
"Apa alasan lu jadi suka film Naruto gini?"
"Waktu itu gue suka sama dito, dia suka nonton Naruto, gue pengen tau dan belajar menyukai apa yang disukai juga eh keterusan. Tapi sekarang gaada alasannya"
"Gaa, kalo gue jadian sama dito gimana?"
"Itu urusan lu unga, emng ada sangkut pautnya sama gue?"
"Tapi lu suka sama Dito, Gaa"
"Itu dulu unga, sekarang udah engga."
"Tapi tetep aja, gue merasa selalu gaenak hati sama lu"
"Unga, dengerin ya. Gue emang suka sama Dito tapi gue sama sekali engga ngejalin hubungan sama dia, deket pun engga. Gue suka sama dia waktu SD ko. Dan gue juga udah gaada rasa sama dia bahkan kalaupun lu gabilang sama gue fine fine aja ko"
"Mega, engga gitu. Walaupun lu suka Dito waktu SD tapi kita gatau perasaan seseorang kan? Siapa tau dia masih menyimpan? Gue gamau pertemanan kita hancur karena hubungan gue. Gue mau semuanya transfaran dan clear supaya lu gaada salah paham."
Mega tiba-tiba memeluknya.
"Gue haru, banget unga. Lu udah grow dan sekarang pemikiran lu udah mulai kebuka. Makasih yaa, lu udah mau jujur sama gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak
RomanceKisah ini bukan lah kisah yang ditunggu kelanjutannya karena yang kau sebut kisah, sudah tidak lagi menjadi kisah. Dimana kamu berbaik hati bersedia mendengarkan isi hati sang penulis, ini hanya jejak dari banyak nya kisah yang sudah di tuliskan ol...