Ia membuka layar laptop nya dan membuka folder foto seorang bayi laki-laki kecil. Ia menatap nya dan sambil mengelus-elus layar laptopnya.
"Hai ang, apa kabar?"
"Semoga sekarang kamu berbahagia dengan pilihan mu ya"
Ia tersenyum getir
"Doa ku tentang mu masih sama entah itu kesehatan mu atau kebahagiaan mu"
"Maaf, aku masih menyebut nama mu sebelum tidur, menyampaikan salam kepada semesta bahwa aku merindukan mu"
"Semenjak aku mengenal mu, entah kenapa aku selalu merasa senang saat mulai memasuki bulan Agustus dan tidak sabar menunggu tanggal 6. Iya aku selalu senang saat menyambut tanggal lahir mu tiba ang, meskipun aku sadar dan tahu bahwa aku tidak lagi bersamu mu."
"Ang, kenapa kita dipertemukan dan didekat hanya sesaat ya? Setelah aku mulai menyadari perasaan ku, kamu hilang entah kemana"
"Maaf, aku telat menyadari perasaan ku"
"Aku kangen kamu nyariin aku ang, biasanya yaa di jam segini aku ngotot untuk tetap terjaga tapi kamu juga marah karena kamu mau nya aku terpejam. Hingga akhirnya, kamu mengalah dan mengatakan "tugas ku menunggu mu tidur, baru aku bisa tidur" sungguh jika aku baca pesan mu dulu, aku masih sering tersenyum tanpa berhenti saat membaca pesan-pesan manis mu kembali."
Matanya berkaca-kaca
"Ang, apa kamu pernah merindukan ku?"
"Apa aku pernah terlintas di dalam pikiran mu?"
"Apa kamu pernah ingin mengetahui kabar ku?"
"Walau hanya sekali saja ang, apa pernah?"
Suaranya parau, dan kini air matanya mengalir begitu saja.
"Aku engga tau apa kamu masih ada di ruang hati ku atau tidak. Tapi ang semua yang berhubungan dengan mu rasanya masih begitu menyenangkan dan anehnya pesan dari mu masih ku tunggu."
"Padahal aku tau bahwa itu engga mungkin terjadi lagi"
"Jangan pernah kembali lagi dengan memberi harapan, tapi kembalilah sebagai teman ku. Aku senang bergurau dengan mu ang, main game bersama dan mendengar suara mu."
"Bahagiakan perempuan yang kamu sayangi saat ini, jaga dia dan jangan menyakiti nya ya"
"Selamat ulang tahun, ang"
~~~
Hey, aku tau kamu engga mungkin membaca ini sekarang. Tapi jika suatu saat nanti kamu membacanya dan menyadiri nya, semoga kamu sudah menjadi laki-laki yang bertumbuh dewasa dan mengerti arti semua ungkapan ku saat ini untuk mu. Sekali lagi, selamat ulang tahun ya.
- 6 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak
RomanceKisah ini bukan lah kisah yang ditunggu kelanjutannya karena yang kau sebut kisah, sudah tidak lagi menjadi kisah. Dimana kamu berbaik hati bersedia mendengarkan isi hati sang penulis, ini hanya jejak dari banyak nya kisah yang sudah di tuliskan ol...