Chapter 3

186 15 0
                                    

Yongri mengerang sembari memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit. Masih dengan memejamkan matanya, perempuan itu mengubah posisinya menjadi duduk. Yongri mengacak rambutnya hingga menjadi benar-benar berantakan.

Perlahan namun pasti, Yongri membuka matanya. Dan perempuan itu terkesiap saat melihat kehadiran Siwon di dalam kamarnya. Laki-laki itu berdiri dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan menatap Yongri dengan tajam.

"Apa yang kau lakukan dikamarku?!" Tanya Yongri tidak suka.

"Bagaimana bisa ada perempuan seperti dirimu?" Ucap Siwon dengan datar.

"Ada apa denganku? Memangnya aku perempuan seperti apa?" Yongri terlihat tidak terima dengan ucapan Siwon.

"Pulang malam dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri." Kata Siwon.

"Itu urusanku! Kenapa kau mau ikut campur? Bukankah kau sendiri yang mengatakan untuk tidak saling mencampuri urusan masing-masing?" Balas Yongri. Siwon tersenyum sinis.

"Kau pikir aku mau mengurusi urusanmu? Aku tidak tertarik." Sahut Siwon.

"Hanya saja, ingatkah kau dengan apa yang kau lakukan padaku semalam?!" Tanya Siwon sembari berusaha untuk tidak emosi. Mengingat apa yang sudah dilakukan Yongri padanya tadi malam.

Yongri tampak memikirkan ucapan Siwon. Apa yang dilakukannya? Ia tidak mungkin berbuat macam-macam pada Siwon, kan? Seperti menyerangnya dan menelanjangi laki-laki itu?

Yongri menunduk dan menatap pakaiannya sendiri. Ia merasa lega karena pakaian masih lengkap. Itu berarti tidak terjadi apapun tadi malam, kan? Lalu, apa yang sebenarnya ia lakukan pada Siwon? Hingga laki-laki itu terlihat sangat marah.

"Apa yang..aku lakukan?" Tanya Yongri pelan.

Bukannya menjawab pertanyaan Yongri, Siwon malah keluar meninggalkan kamar perempuan itu. Membuat Yongri menatap kepergiannya dengan bingung. Yongri mencoba mengingat-ingat sebenarnya apa yang sudah dilakukannya pada laki-laki kaku itu.

Sayangnya, Yongri tidak mengingat apapun.

Beberapa saat kemudian Siwon kembali masuk ke dalam kamar Yongri dan mendekati perempuan itu. Siwon melemparkan pakaian yang dibawanya tepat ke atas pangkuan Yongri. Yongri menatap Siwon dan pakaian tersebut secara bergantian.

Sebelum akhirnya Yongri mengangkat pakaian itu menggunakan tangannya.

"Ugh! Bau sekali. Ada apa dengan pakaian ini?" Yongri menutup hidungnya saat mencium bau busuk pada pakaian yang dilempar Siwon.

"Ini pakaianmu, kan? Kenapa kau memberikan pakaian busuk ini padaku?!" Protes Yongri.

"Itu memang pakaianku. Tetapi bau busuk yang sedang kau cium itu karena ulahmu!" Ucap Siwon.

"Apa?"

"Kau muntah di pakaianku semalam, Yongri-ssi! Sial!" Umpat Siwon dengan kesal.

"Apa?! Muntah?!"

Siwon mengusap tengkuknya dan berusaha mati-matian untuk tidak terpancing emosi. Melihat wajah bodoh Yongri membuat kekesalan Siwon semakin menjadi.

"L--lalu, apa kau ingin aku mencuci pakaianmu ini?" Tanya Yongri dengan ragu.

"Tidak, aku ingin kau membuangnya." Jawab Siwon langsung. Yongri menatap Siwon dengan mulut menganga.

"Apa kau tidak bisa melakukannya sendiri?"

"Yah, kau yang mengotori pakaianku. Bukankah kau harus bertanggung jawab? Beruntung karena aku tidak meminta ganti rugi padamu."

"Kau pikir aku tidak mampu mengganti rugi padamu?" Ucap Yongri.

The One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang