Chapter 16

367 17 0
                                    

Mata Hyunji melebar saat mendengar ucapan Jihoon. Pada awalnya ia tidak mengenali siapa laki-laki yang wajahnya tampak sangat berantakan tersebut. Namun saat mendengar ucapannya, Hyunji langsung mengenalinya.

Dan saat ini Hyunji tampak sangat panik dan ketakutan. Ia bahkan tidak sadar Siwon berjalan menghampirinya. Karena tiba-tiba saja Siwon sudah berada di hadapannya. Mencengkram kedua lengannya dengan erat.

"Kau tidak melakukannya, kan?" Tanya Siwon pelan. Hyunji menatap Siwon.

"M--melakukan apa?" Hyunji bertanya balik.

"Bajingan itu bilang jika kau yang menyuruh semuanya. Kau yang menghancurkan rumah tanggaku, Hyun."

"T--tidak. Aku t--tidak melakukannya."

"Dia bohong! Kau yang menyuruhku melakukannya, Hyunji-ssi! Kau memberiku uang lima ratus won!" Kata Jihoon.

"Kau siapa? Aku tidak mengenalmu!" Balas Hyunji.

"Aku tidak mengenalnya, Siwon-ah. Aku tidak tau siapa dia." Hyunji balas mencengkram lengan Siwon.

"Kau tidak mengenalnya?" Tanya Siwon.

"Tidak. Aku tidak mengenalnya." Jawab Hyunji.

Siwon terdiam. Seperti inilah saat itu ia menanyakan hal yang sama pada Yongri. Dan jawaban Hyunji pun sama dengan jawaban Yongri. Hanya saja, Siwon dapat melihat jika Hyunji berbohong. Siwon dapat melihat dari matanya.

Kenapa saat itu Siwon tidak mempercayai Yongri? Kenapa Siwon mengabaikan mata Yongri yang mengatakan kejujurannya? Kenapa Siwon sangat bersikap begitu bodoh?

"Benar. Kau tidak mungkin mengenalnya." Ucap Siwon.

"Siwon-ssi!" Myungsoo terlihat tidak percaya dengan ucapan Siwon.

"Kenapa? Aku tau bahwa Hyunji tidak akan pernah melakukannya. Kau temanku 'kan, Hyun?" Siwon menatap Hyunji dengan pandangan yang sulit diartikan.

Namun bukannya merasa tenang, Hyunji justru semakin takut melihat wajah Siwon saat ini.

"Y--ya. Aku temanmu."

"Dia berbohong, Siwon-ssi! Dia yang memberitahuku semua tentang istrimu. Tentang keperawanannya, tentang kehamilannya dan kebiasaannya pergi ke club. Aku mengetahui semuanya dari dia!" Jihoon menunjuk Hyunji.

"Tutup mulutmu, bajingan! Tidak ada yang menyuruhmu berbicara!" Bentak Siwon.

"Siwon-ssi! Apa kau sudah gila? Kau masih mempercayai iblis itu?" Ujar Myungsoo.

"Kau juga tutup mulutmu! Aku tau bagaimana temanku!" Balas Siwon.

"Aku bisa menunjukkan padamu bahwa dia mengirimkan uang padaku." Kata Jihoon.

Masih terus berusaha agar Hyunji yang disalahkan disini. Ia tidak ingin hanya dirinya yang dipersalahkan. Karena ia melakukan semuanya karena keterpaksaan. Jika ia tidak membutuhkan uang, Jihoon tidak akan melakukan semua ini.

"Kenapa kau melakukan ini padaku? Aku tidak mengenalmu!"

"Kau mengenalku."

"Tidak. Aku tidak mengenalmu, Park Jihoon!" Bentak Hyunji.

Sesaat kemudian Hyunji tersadar dengan apa yang baru saja diucapkannya. Ia menyebutkan nama Jihoon dengan mulutnya sendiri. Hyunji menoleh dengan perlahan. Dan ia menemukan Siwon yang sedang menatapnya dengan tajam.

"Kau mengetahui namanya." Desis Siwon.

Hyunji memundurkan langkahnya saat melihat Siwon melangkah maju untuk mendekatinya. Siwon terlihat seperti malaikan pencabut nyawa saat ini.

The One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang