1

102 30 45
                                    

Happy Reading❤
:)

Matahari pagi sudah mulai muncul dan sinarnya yang dapat membangunkan semua makhluk dibumi ini.

Termasuk sicewe cantik dan imut menurut dirinya sendiri.
Tidak lah,memang faktanya seperti itu.

Dia adalah DARA PUTRI ADAM dia adalah gadis yang masih duduk dibangku SMA,dia anak tunggal,Ayahnya bernama Surya Adam & Ibunya bernama Salma Putri.

Orang tuanya adalah pengusaha besar tak heran jika mereka selalu tidak ada dirumah,karena mereka harus bekerja dari kota kekota.

Jadi mereka menitipkan anak mereka kepada pembantunya,bukan mereka tidak menyayangi anaknya tapi ini semua untuk masa depan anak mereka satu satunya.

"Ah siapa sih yang udh bukain gordeng jendela gue,ganggu orang tidur aja" Omel gadis itu entah kepada siapa.

"Biiiii!!"Teriaknya.

Tak lama ada seseorang yang masuk kekamar Dara,ternyata bi Irah pembantu dirumah Dara,sekaligus orang yang menjaga dan merawat Dara dari bayi.

"Ada apa Non?",tanya Bi Irah karena majikannya memanggil dia.

"Tolong tutup lagi gordeng jendelanya bi,Dara mau tidur",perintah dara.

"Tapi non ini sudah pagi,non kan harus sekolah".ucap bi irah.

"Bi Dara masih ngantuk,emang ini jam berapa?"tanya dara lirih.

"jam 7 non" Jawab bi irah.

"APA??kenapa bi irah ga ngomong dari tadi,aduhhhh bisa bisa gue telat nih!!"kaget dara.

Tanpa aba-aba,Dara langsung loncat dari kamar tidurnya dan lari secepat kilat menuju kamar mandinya.

Bi irah hanya menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan majikannya ini.
"Kasihan non Dara,padahal non Dara bukan hanya membutuhkan uang dari orang tuanya saja, tapi juga kasih sayang dari mereka".ujar bi irah merasa iba kepada nasib Dara.

"Lebih baik sekarang saya siapkan seragam sekolah non Dara,supaya non Dara tidak terlambat berangkat sekolah"Ucap biirah sambil menghapus sedikit air matanya yang hampir jatuh kepipinya.

Setelah menyiapkan seragam sekolah Dara,Bi irah pergi dari kamar dara dan turun kemeja makan menyiapkan makanan untuk Dara.

Beberapa menit kemudian Dara turun dari kamar nya yang berada dilantai dua rumahnya dengan muka yang panik dan langkah terburu-buru.

"Aduhhh,,fix ini gue bisa telat kalau gue ga buru-buru,mana hari ini ada ulangan pak Bimo(guru killer disekolahnya)"Ocehannya ditengah kepanikan.

"Non non sarapan dulu"ujar bi irah.

"Aduh bi ga sempet kalau harus sarapan dulu"Jawab Dara sambil membenarkan kerah bajunya dan sambil terus berjalan tanpa melihat jalan.

"Tapi non nanti non sa-.."Belum sempat bi irah menyelesaikan kata-kata nya,tiba-tiba dara kepentok pintu didepannya.

"Aduhhh kepala gueeee!!aduhh sakiit bangett!"Jerit dara sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Non,,non gapapa?Mangkanya non kalau jalan hati-hati,mana yang sakit biar bibi obatin".ucap bi irah sambil memapah Dara untuk duduk disofa ruang tamu nya.

"Dara gapapa bi,Dara harus buru-buru nanti kalau telat gimana?"ucap Dara.

"Tapi non...".belum selesai biirah berbicara,Dara sudah ngacir dari rumah nya.

PANGERAN HOODIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang