_Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya:)_
....Sedang apa kamu!?" Ucap pak Bimo yang membuat kaget semua orang dikelas itu yang sedang mengerjakan tugas,begitupun Dara yang badannya sudah gemetar karena ketahuan sedang menyontek bahkan belum mendapatkan jawabannya sama sekali.
"Iy..iya pak"Jawab Dara setelah kembali mengatur posisi duduknya yang sebelumnya membelakangi pak Bimo.
"Ngapain kamu nengok kebelakang terus?" Sepertinya Dara sudah membangunkan macan tidur.
"nggak pak,saya tadi..itu anu...."Ucap Dara ingin membela diri tapi sudah tertangkap basah dan tidak bisa mengelak lagi.
"Sudah jangan banyak alasan,sekarang kamu kedepan!" Suruh pak Bimo.
"iya pak"Darapun berjalan menghampiri pak Bimo yang sudah berdiri dari tempat duduknya sedang menunggunya.
"Sekarang kamu bapak hukum,bapak tidak akan menghukum kamu buat lari keliling lapangan ataupun bersihin wc" Ucapan pak Bimo membuat Dara lega.
Setidaknya dia tidak akan kepanasan,karena akhir-akhir ini Dara merasa pusing jika terlalu lama berada dibawah sinar matahari langsung,Darapun tidak tahu kenapa.
"Terus pak apa hukuman saya?" Dengan santainya Dara menanyakan itu kepada pak Bimo.
"Bawa semua buku-buku ini kekantor,sekarang!"Suruh pak Bimo.
"Ke kantor?Kenapa ga keperpustakaan aja pak yang deket?"Keluh Dara.
"Itu namanya bukan hukuman dong pintar!" Ucap pak Bimo menekankan kata 'pintar'.
Dara hanya nyengir mendengar ucapan pak Bimo.
"Bapak baru tau kalau saya pinter"Ucap Dara sedang menyombongkan diri.
Semua muridpun hanya tertawa mendengar perkataan Dara itu.
Pak Bimo sudah kehabisan kesabaran karena menghadapi muridnya ini yang membuat kepalanya pusing.
"Diam semua,Dara cepat bawa buku-bukunya kekantor,jangan banyak komplain"Tanpa menunggu jawaban dari Dara,Pak Bimopun langsung menyerahkan setumpuk buku kepada Dara.
Mau tidak mau Dara harus menuruti keinginan guru tercintanya.
Dara langsung bergegas pergi keluar kelas setelah menerima setumpuk buku dari pak Bimo.
"Sial banget sih gue hari ini!Udah bangun kesiangan,hampir dirampok,dan sekarang kena hukum." Keluh Dara ditengah perjalanan menuju kantor yang letaknya cukup jauh dari kelasnya dengan membawa setumpuk buku yang beratnya lumayan bikin tangannya pegal.
"Andai ada pangeran yang selalu ada disamping gue,mungkin hidup gue ga akan sesial ini" Ocehan Dara yang sudah ngelantur kemana-mana.
Tiba-tiba Dara dikejutkan oleh seseorang yang menabraknya dan meruntuhkan dinding pertahanan buku-buku yang ia bawa dan menimpa badan kurusnya itu yang sudah jatuh lebih dulu.
"Awwwsss" Erangan Dara yang kesakitan karena tertimpa buku-buku.....
_______________________________________
Yang setia baca cerita ini pasti tau siapa yang nabrak Dara:)
TUNGGU KELANJUTAN CERITANYA😉
MAAF YAH KALAU ADA YANG TYPO:(
Aku akan usahain buat apload 2 kali seminggu
Jadi STAY TUNE aja:)AKU TUNGGU VOTE DAN KOMEN KALIAN SETIAP HARI,JADI JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YAH☑
FOLLOW INSTAGRAM AKU
@oktaviani8834THANK YOU GUYS 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN HOODIE
Teen FictionSebelum baca ceritanya,disarankan buat Follow dulu ya:) Cerita seorang gadis bernama DARA PUTRI ADAM yang sejak kecil selalu ditinggal bekerja oleh kedua orang tuanya keluar kota dan hanya ditemani oleh pembantunya yang merawat dia dari kecil. Kisah...