10

31 19 7
                                    

"Gue setuju sama rencana lo chel" Ucap Dara yang baru saja datang dengan berlarian entah dikejar oleh siapa.

"Tenang-tenang,duduk dulu dan relaxin badan lo  baru lo ngomong" Ucap Chelsea menenangkan Dara yang tiba-tiba datang dengan ngos-ngosan.

Niken hanya melongo melihat sahabatnya yang tiba-tiba datang dengan berlarian.Sedangkan Caca hanya melirik sebentar lalu kembali menulis sesuatu di buku note miliknya.

"Lo kenapa sih bikin gue jantungan terus ra,apa lo suka kalau gue mati muda?" Ucap Niken menggerutu dibelakang kursi Dara.

"Hehe sorry Nik,soalnya gue harus cepet-cepet ngasih tau sesuatu hal sama kalian" Ucap Dara.

"Apa?" Tanya Chelsea dan Niken bersamaan.Sedangkan Caca masih fokus dengan bukunya,sudah ku bilang Caca adalah orang yang paling cuek diantara mereka.

"Gue ditantang sama Ayah gue buat bawa pacar kerumah dan gue pikir mateng-mateng gue bakal ikutin rencana Chelsea" Jelas Dara panjang lebar kepada sahabat,mereka hanya fokus kepada cerita Dara.

"Nah gitu dong,itu baru sahabat gue" Ucap Chelsea dengan senyuman dibibirnya.

"Rencana apa Chel?" Tanya Niken bingung.

"Lo ga bakal ngerti".

Niken hanya mengerucutkan bibirnya.

"Tapikan gue ga punya pacar dan temen cowo buat jadi pacar pura-pura gue" Ucap Dara.

"Hah masud lo pacar pura-pura gimana Ra?kan elo udah punya ka Doni yang cakepnya udah kayak oppa-oppa korea itu. Saranghae Oppa!!" Teriak Niken sambil jingkrak-jingkrakan ga jelas.

Ketiga sahabatnya itu hanya melihat Niken sudah seperti orang kesurupan dengan tatapan bingung seolah berkata
'Nih orang kenapa?setres atau kurang waras?'

''Kenapa kalian ngeliatin gue kayak gitu?"tanya Niken setelah sadar dari penyakit yang hanya ia miliki.

"Lo kenapa?sakit?" Tanya Caca sambil meletakkan tangannya didahi Niken.

"Gue gapapa kok" Ucap Niken sambil melepaskan tangan Caca yang sedang memeriksa Niken.

"Ra jujur sama gue lo mau selingkuhin ka Doni yang super kiyut itu?kalau lo udah nggk doyan biar buat gue aja,gue siap kok buat nerimanya dan mencoba buat bahagiain dia"Ucap Niken dengan muka yang sangat serius dari biasanya,Dara hanya mengernyitkan satu alisnya lalu mengembangkan bibirnya.

"Lo suka sama Doni?" Tanya Dara kepada Niken yang sedang memegang tangan Dara seperti orang memohon.

"Hmm iya" Jawab Niken sambil menundukkan kepalanya.

"Sejak kapan?" Tanya Dara ingin mengetahui lebih banyak tentang perasaan Niken.

Ternyata sahabatnya ini menyukai Doni tanpa Dara ketahui,Dara merasa bersalah karena baru tau tentang perasaan Niken sekarang,ia merasa bahwa ia sangat egois.Dara menceritakan semua keluh kesahnya kepada mereka tanpa menanyakan apa masalah sahabat- sahabatnya itu.

"Sejak lo ngenalin dia kegue,disitu gue langsung punya semangat hidup".

"Kenapa lo nggk ngomong dari awal?gue kan bisa kasih dia buat lo Nik" Ucap Dara.

Niken hanya menggelengkan kepalanya
"Nggk Ra,gue merasa sangat-sangat bahagia kalau liat sahabat gue dan orang yang gue sayang itu bahagia" Ucap Niken seperti perkataan seorang malaikat.

Semua mata sahabat nya tertuju pada Niken.

"Luar biasa!!Apa lo sadar Nik apa yang lo bilang barusan itu sangat-sangat amazing,gue jadi terhura dengernya" Ucap Chelsea dengan mata yang berbinar-binar.

PANGERAN HOODIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang