bag. 1

19 2 2
                                    

Aku tidak tahu kenapa kita bisa bertemu dan aku tidak berharap kita bertemu lagi

Hanin Khoerunnisa

***


Seorang wanita sederhana dengan seragam sekolah lengkapnya dan balutan jilbab tak lupa wajah berseri seri bersiap untuk memulai harinya.

"assalamualaikum umi.. Abii" ucap Hanin kepada kedua orang tuanya untuk makan bersama.

"Waalaikumsalam anak umi. Duduk makan dulu nih" ucap Fatimah ibunya Hanin.

"siap umi" ucap Hanin dengan semnagat 45.

"anak abi ini ya semangat banget nih" ucap Hasan.

"semangat dong bi. Kan udah masuk kelas 12" ucap Hanin diakhiri dengan senyuman manisnya.

"alah anak kecil kaya gini mau naik kelas 12" ucap Hanan kakak kandung dari Hanin.

"ish aa mah gitu terus kesel da" ucap Hanin cemberut.

"cie ngambek.. " ucap Hanan.

"udah a kasian tau liat tuh wajahnya jelek" ucap Abi membuat Hanin semakin kesal.

"umi.. " ucap Hanin mengadu kepada Fatimah.

"udah abi hanan cepet sarapan nanti telat loh" ucap Umi membuat kedua laki laki itu menurut. Setelah selesai sarapan Hanin segera berangkat kesekolah bersama Hanan yang akan pergi kekampusnya.

"aa ayo cepetan ih" ucap Hanin kesal dengan kakaknya yang bermalas malasan.

"santai atuh nin soalnya aku masuknya juga jam setengah delapan" ucap Hanan.

"aa masuk setengah delapan aku jam 7 a ayo" ucap Hanin menarik tangan kakaknya. Hingga mereka pun tiba disekolah Fatimah pukul 06:55.

"gara gara aa sih aku kan hampir telat ditambah sekarang upacara lagi kesel tau" ucap Hanin memberikan helm kepada kakaknya.

"yaudah jangan sedih gitu udah atuh sana katanya telat" ucap Hanan.

"yaudah aku pergi assalamualaikum" ucap Hanin berlari menuju kelasnya yang berada dilantai dua dengan berlari.
Bugh

"aduuh" ucap Hanin karena dia menabrak seseorang dan dia pun terjatuh.

"maaf" ucap Hanin segera pergi tanpa melihat orang yang ditabraknya.

"eh lo jangan pergi dulu" ucap orang tersebut membuat Hanin menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang.

"apa lagi?" ucap Hanin membuat orang yang ditabrak merasa kesal.

"lo nabrak gue jadi lo berurusan sama gue" ucap orang tersebut masih menatap wajah Hanin yang begitu cantik menurutnya.

"oke" ucap Hanin kembali untuk berlari tetapi dia kaget karena Pa Asta selaku guru BK berada dihadapannya.

"kalian berdua ikut bapa" ucap Pa Asta membuat Hanin merasa semakin kesal.

"gara gara lo gue berurusan sama pa Asta" ucap Hanin dalam hatinya. Dia tidak menyangka karena dia kini berada dihadapan orang orang yang sedang berupacara. Hanin hanya bisa menundukan kepalanya karena malu melihat orang orang yang berada dihadapannya itu.

"santay aja kali kayak baru pertama kali dijemur" ucap Haidar. Ya dia adalah Haidar Nanda Putra seorang laki laki tampan, tajir, cool tapi cuek. Sang most wanted SMA Pertiwi sekolah yang dimiliki kedua orang tuanya meski peringkat nakal selalu dipegangnya.

"terserah" ucap Hanin kesal kepada laki laki yang berada di sampingnya itu.

"hm" ucap Haidar kesal karena dicuekin wanita disebelahnya. Biasanya cewe kalau bicara sama dia tapi yasudahlah.

BELIEVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang