bag 2

5 3 0
                                    

Apakah cuma perasaan aku kalau kamu begitu cuek sama aku sedangakan dengan dia kamu tersenyum begitu bahagia

***

"gue lagi nyari cewe yang tadi di kelas" ucap Haidar santai.

"oh Hanin" ucap Reza dia memang kenal wanita itu.

"namanya Hanin ternyata" ucap Haidar. "tapi lo kok kenal Za?" ucap Haidar bingung.

"ya kenal lah orang gue waktu kelas 10 sekelas sama dia" ucap Reza.

"cantik ya dia" ucap Haidar membayangkan wajah Hanin yang menurutnya sangat cantik melihat mata bibir pipi dan yang terpenting wajah naturalnya dan bersinar.

"lo suka sama dia?" ucap Reza bingung karena Haidar hanya senyum senyum sendiri. "sadar woy" ucap Reza membuat Haidar kembali ke kenyataan.

"lo jahat banget gue lagi ngehayal" ucap Haidar kesal karena hayalannya buyar akibat ulah sahabatnya.

"lagian lo ngehayal. Bro hidup tuh sesuai realita jangan kebanyakan hayal ga baik itu sikap setan" ucap Reza mengingatkan Haidar.

"iya maaf tad" ucap Haidar. Lalu mereka berdua pun tertawa.

"ga ajak ajak lu berdua ketawa gue bawa ini susah banget" ucap Kevin dengan nampan yang berisi tiga buah mangkuk bakso.

"haha...rasain lo" ucap Reza lalu mengambil baso dari nampan Kevin.

"lo berdua awas ya" ucap Kevin lalu duduk untuk memakan baksonya.

"gue ga ikutan" ucap Haidar santai sambil melahan baksonya.

Tak terasa bel masuk pun berbunyi Haidar, Kevin dan Reza berjalan menuju kelas mereka.

"hanin" ucap Haidar melihat Hanin keluar dari perpustakan bersama Kalisa.

"gue" ucap Hanin menunjuk dirinya.

"yaiyalah lo siapa lagi yang namanya Hanin" ucap Haidar menghampiri Hanin bersama kedua sahabatnya.

"mau apa?" ucap Hanin masih cuek.

"engga bareng aja ke kelas" ucap haidar membuat Kalisa dan  kedua sahabatnya tertawa.

"loh kok kalian ketawa" ucap Haidar bingung.

"dar gue baru kali ini liat lo dicuekin sama cewe" ucap Kevin membuat Haidar kesal.

"iya lo tuh plat banget sih nin senyum dikit napa" ucap Kalisa melihat wajah datar sahabatnya.

"gue duluan ah assalamualaikum" ucap Hanin meninggalkan mereka semua termasuk Kalisa.

"nin tungguin" ucap Kalisa mengejar Hanin.

"Waalaikumsalam" ucap Reza, Kevin dan Haidar memandang kepergian Hanin dan Kalisa.

"gue ga mood" ucap Haidar menuju basecamp tidak mau mengikuti pelajaran.

"gue juga" ucap Kevin.

"loh kok ke basecamp sih" ucap Reza bingung melihat arah jalan mereka yang harusnya lurus ini belok kiri.

BELIEVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang