Ini bukan cerita tentang most wanted girl atau most wanted boy, bukan juga tentang nerd girl atau nerd boy, bukan juga cerita tentang pangeran es atau sebaliknya. Tapi ini cerita tentang persahabatan, keluarga, dan kisah cinta antara siswa dan siswi...
Sesuatu yang murah itu biasanya gak bagus, kecuali senyum
Author's Pov
Pagi-pagi pukul 8 Rea sudah mandi. Ini karena janjinya dengan Arwan dan yang lainnya untuk jalan-jalan bareng ke mall.
Setelah mandi ia kemudian memilih outfit untuk hari ini. Pilihannya jatuh kepada cardigan dan celana jeans. Setelah itu ia memoles wajahnya dengan bedak, maskara serta lip tint di bibirnya.
Setelah menyemprotkan parfum ke beberapa bagian bajunya, ia lantas turun dan menunggu sahabat-sahabatnya datang sambil memainkan ponsel di ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡♡♡ Di lain tempat Kania yang sudah siap pun segera menuju ke rumah Vania dengan mobilnya.
Hari ini ia memilih outfit celana model kodok dan baju hitam berlengan panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di rumah Vania ternyata gadis itu sudah siap di depan rumah dengan outfit celana jeans, baju panjang serta waist bag.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua bergegas menuju rumah Rea. Setelah sampai mereka pun menuju ke rumah Ajeng.
Ternyata gadis itu sudah menunggu di depan rumah sedari tadi. Waktu memang sudah menunjukan pukul 9 lewat 30 menit.
Kota Jakarta yang terbiasa macet membuat gadis yang saat ini mengenakan celana jeans, baju lengan panjang serta tas punggung kecil itu merasa khawatir.
