@20.00 pm KSTSungmin pun telah sampai di dorm. Ia menggendong Kyuhyun sendirian karena tidak ada satupun member di dorm. Sungmin merebahkan tubuh Kyuhyun diatas kasur. Tak lupa ia melepas jaket dan sepatu milik Kyuhyun dan menyelimutinya. Saat ia akan keluar ia kaget karena tangannya digenggam oleh Kyuhyun.
"Hyung...jebal, jangan tinggalkan aku. aku takut sendirian. jangan pergi hyung." kyuhyun mengigau sambil menggenggam erat tangan Sungmin.
Sungmin hanya terdiam mendengar racauan Kyuhyun. Ia mengerti sekarang. Kyuhyun masih belum menerima berita ini sepenuhnya. Tak lama ipun memutuskan untuk menemani Kyuhyun sejenak. Sungmin sesekali mengelus kepala Kyuhyun ia sangat suka mengelus rambut lembut milik Kyuhyun. Tak lama kemudian leeteuk pun datang bersama kangin. Leeteuk terlihat khawatir dengan kondisi Kyuhyun. Namun ia lega karena Sungmin sekarang bersamanya.
"Sungmin ah, bagaimana kondisinya? dia baik baik saja kan." cemas Leeteuk.
"Dia baik baik saja Teukie hyung. hanya sedikit kelelahan." jawab Sungmin bohong. Ia tidak ingin sang leader mengetahui Kyuhyun pulang dalam keadaan mabuk berat.
"Syukurlah kalau begitu." jawab Leeteuk lega.
"Dasar maknae, bisa bisanya dia ujian dalam kondisi drop begini." gerutu Kangin.
"Kangin-ah...! " Leeteuk menegur Kangin yang selalu saja tidak bisa menahan mulut embernya itu. Kangin hanya tertawa pelan smbil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Malam ini kita ada jadwal, karena Kyuhyun sakit jadi kau tidak usah ikut siaran. Jagalah Kyuhyun. Aku tidak mau dia sakit lagi." perintah Leeteuk. Langsung dibalas dengan anggukan oleh Sungmin.
Leeteuk dan Kangin berjalan meninggalkan kyuhyun dan sungmin di dorm. kini tinggallah mereka berdua di dorm.
"Aku akan ke dapur sebentar untuk membuatkanmu bubur karena sejak pagi tadi kau belum makan sesuatu." Sungmin melepas genggaman Kyuhyun dan berlalu menuju dapur.
Sementara Sungmin sibuk berkutat di dapur membuat bubur untuk Kyuhyun yang sakit. Kyuhyun yang tertidur lama di kamar mulai terbangun. Ia memegangi kepalanya yg pusing. Matanya begitu berat saat dibuka.
"Dimana aku. Apa yang terjadi padaku." Kyuhyun memegang kepalanya yang terasa berat. Namun tiba tiba Kyuhyun merasakan sesuatu yang aneh dengan perutnya. Seperti diremas remas. Iapun segera lari ke kamar mandi. Dan,
"Hoek..."Kyuhyun memuntahkan semua yang mengganjal di dalam perutnya.
Mendengar suara berisik dikamar, Sungmin segera menghentikan kegiatan memasaknya. Iapun bergegas menuju kamarnya.
"kyunnie...kau dimana." Sungmin panik mencari kyuhyun yang tidak ada di tempat tidur.
"Hoek..." terdengar suara orang muntah di kamar mandi. Segera Sungmin berlari menghampiri pintu kamar mandi dan mengedor ngedor pintu.
kyu, gwaenchana!" panik sungmin. Namun tidak ada jawaban disana yg ada hanya suara Kyuhyun yang sedang muntah. Sungmin pun semakin panik karena Kyuhyun belum menjawab panggilannya.
"Aku masuk ya." Sungmin memutar knop pintu kamar mandi namun terkunci.
"Kyuhyun ah...jawab aku, kau baik baik saja kan? Jangan membuatku takut." Sungmin semakin panik karena kyuhyun belum bersuara.
Tak lama kemudian Kyuhyun pun keluar dengan wajah pucat dan keringat dingin. Sungmin yang sedari tadi menunggunya segera memapah Kyuhyun menuju ranjangnya.
"Kyu, gwaenchana." Sungmin melap keringat yg bercucuran di kening Kyuhyun.
"Gwaenchanayo Sungmin hyung, mungkin aku masuk angin." Jawab Kyuhyun lemas. Jawaban asal itu membuat Sungmin hanya memutar bola matanya kesal.
"Bagaimana bisa kau bilang bahwa kau masuk angin. seharian ini kau belum makan ditambah lagi kau habis minum. kau mau mati eoh" Jawab Sungmin emosi.
"Berhentilah mengkhawatirkanku, aku tidak apa apa. Aku sudah terbiasa begini. Sekarang keluarlah aku mau istirahat." Kyuhyun menarik selimutnya dan menutupi seluruh badannya.
"Ada apa denganmu sebenarnya, kenapa sikapmu begitu dingin padaku apa kau marah padaku, apa karena artikel itu eoh." teriak Sungmin. Namun Kyuhyun hanya terdiam didalam selimut tebalnya.
"jawab aku kyu...kau berubah dingin padaku karena berita itu kan." Teriak Sungmin lagi.
"Yaaa...kau benar. Aku marah padamu Hyung karena berita itu. kau sangat egois." Kyuhyun membuka selimutnya dan berteriak tepat didepan Sungmin. "Kau tahu Hyung, aku benar benar kesal padamu. Kenapa secepat ini kau umumkan berita itu. Kenapa tidak menunggu saat promosi album berakhir dan kau tahu juga aku tengah bersiap siap mempromosikan album soloku dan gara gara berita menyebalkan itu pikiranku kacau dan aku tidak bisa konsentrasi." teriak Kyuhyun tidak mau kalah.
"Deg..." dada Sungmin berdetak keras. baru kali ini dia melihat kyuhyun semarah ini. Ia lebih baik melihat Kangin dan Heechul marah ketimbang Kyuhyun, Dongsaeng kesayangannya.
"Harusnya kau mengerti kondisi saat ini. Super junior masih dalam promosi album dan tiba tiba berita itu muncul. Dan lihatlah apa yang terjadi sekarang. Bagaimana reaksi ELF saat mendengarnya. smuanya kecewa hyung, termasuk aku." Kyuhyun meremas kuat ujung selimutnya sambil menahan sesak didadanya.
"Harusnya mereka bahagia Kyuhyun ah, semua orang pasti ingin menikah bahkan artis skalipun." Jawab Sungmin. Ia menahan air matanya yang akan meluncur dengan bebas kapan saja.
"Aku tahu hyung. Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakannya. Lihatlah bagaimana reaksi ELF disana. Mereka semua terkejut dengan berita ini. Bahkan mereka semua memusuhimu."
"Tapi Kyu..."
"Terserah kau saja hyung, aku malas berdebat dengnmu. sekarang aku mau istirahat. aku capek." Kyuhyun mendorong Sungmin keluar kamar dan menutup pintu kamar.
"Ada apa denganmu Kyuhyun ah, kenapa sikapmu begitu kekanakan. Aku hanya ingin seperti orang lain yang ingin merasakan kebahagiaan." Sungmin menatap nanar pintu kamarnya.
"Saatnya untuk menatap masa depan Kyu, Kita semua takkan selamanya menjadi artis. Kita butuh kehidupan normal juga." Sungmin berbicara pada dirinya sendiri dan kemudian iapun mulai menangis. Namun tak lama kemudian pintu kamar terbuka dan terlihat Kyuhyun keluar dari kamar membawa selimut dan bantal miliknya.
"Kau mau kemana, Kyu?" Sungmin menahan lengan kyuhyun. Namun ditepis kasar oleh Kyuhyun
"Aku mau tidur diruang tamu." Jawabnya dingin.
Sungmin hanya terdiam melihat kyuhyun keluar dari kamar dan mulai merebahkan dirinya diatas sofa ruang tamu. Selang beberapa menit kemudian ia perlahan mendekati Kyuhyun. Ia duduk di pinggiran sofa sambil memandangi wajah sendu Kyuhyun. masih terlihat jejak jejak air mata Kyuhyun di wajahnya. Sungmin pun menghapus jejak jejak air mata itu dan kemudian mengelus sayang rambut hitam Kyuhyun.
"Maafkan aku. Lagi lagi aku membuatmu kecewa". lirih Sungmin.
t.b.c
Jeongmal mianhae, karena di chapter ini hanya scene pendek yang kutulis. Aku benar² gak tau bagaimana menulis konflik mereka berdua (secara aku sangat sayang bgt dengan mereka. Jadi gak tega gitu ya.)
Makasih yg udah baca ff abal²ku ini.
Sedikit cerita aj. FF ini udh lama kok sejak Sungmin mengumumkan akan menikah. Dan itu membuatku syok berat. Dan terciptalah ff ini.
Awalnya aku tulis di fb, tapi aku ingin memuatnya di sini. Mungkin para pecinta kyuhyun sungmin akan membaca tulisanku.Nb : jika ada salah kata, monmap ya, namanya juga belajar.
Nantikan kisah selanjutnya di chapter berikut. ☺️☺️