Delapan

60 4 2
                                    

Kyuhyun sedang berada di kafe milik Hyunjae. Kyuhyun memutuskan pergi kesana karena percuma ia ke dorm jika ia hanya sendirian. Ia lebih baik ia kesini merayakan kemenangannya seorang diri.

"Kyuhyun ah, berhentilah minum. Kau kau sudah minum terlalu banyak." Hyunjae, sang pemilik cafe menarik botol soju yang ke lima dari tangan Kyuhyun.

"Menyingkirlah hyung, aku mau mabuk hari ini. Aku mau merayakan kemenanganku bersama botol botol ini." racau Kyuhyun.

"Aku tidak tahu apa masalahmu. Tapi kumohon jangan seperti ini. Kau bisa bercerita padaku. Bukankah kita teman." nada suara Hyunjae melembut.

"Aku tidak apa Hyunjae hyung. Tenanglah. jika kau mau tutup cafemu sekarang, tutuplah. Biarkan aku sendirian disini." Kyuhyun mengibas ngibas tangannya mengusir sang pemilik kafe.

Lee Hyunjae, sang pemilik kafe hanya bisa mendesah pasrah melihat teman barunya itu mabuk berat.

"Aku harus menelpon Sungmin hyung."

baru saja ia ingin menelpon tiba tiba seorang lelaki tinggi berpostur tegap memasuki kafenya dengan wajah panik.

"Kui xian, kau dimana dongsaeng." teriak namja tinggi itu yang tak lain adalah Zhoumi.

"Annyeong haseyo. apa kau Zhou mi?" Hyunjae menghampiri sang namja tinggi yang masuk didalam kafenya. Ia tahu namja didepannya ini karena Kyuhyun juga selalu bercerita tentang namja tinggi ini.

"Ah, ne. aku Zhoumi. apa Kui xian ada disini?" wajah Zhoumi mendadak cemas.

"Maksudmu Kyuhyun?"

"Ne, apa dia disini." Tanyanya lagi.

"Dia ada di meja 13. Sepertinya anakbitu mabuk berat." Hyunjae menunjuk ke arah jam dua.

Zhoumi segera berlari mencari dongsaengnya itu. ia hanya bisa menatap iba saat melihat Kyuhyun terkapar dimeja dengan wajah yang sedikit berantakan.

"Kui xian, gwaenchana dongsaeng." Zhoumi mengelus lembut rambut kyuhyun.

"Ngh...mimi ge, kau disini." Kyuhyun mendongakkan wajahnya dan menatap sendu hyung tiang listriknya itu. "Kenapa kau disini hyung? Bukannya kau tengah berada di China." Kyuhyun menatap Zhoumi dengan mata setengah tertutup.

"Ada apa denganmu Kyu, kenapa sikapmu begini." terlihat wajah cemas menghiasi wajah tampan Zhoumi.

"Hyung....hik....aku kesepian....hik...semua member....hik....sibuk." Racau Kyuhyun sambil mencengkeram kerah baju Zhoumi.

"Tenanglah Kyu. Hyung ada disini. Kau tidak kesepian lagi. Hyung janji akan menemanimu." Zhoumi memeluk erat tubuh Kyuhyun sembari mengelus sayang pucuk kepala Kyuhyun.

"Sungmin hyung....minnie hyung..." Kyuhyun mulai menggigau nama Sungmin.

"Apa yang terjadi dengannya Zhoumi ssi." Hyunjae yang masih berada di kafenya itu mendekati dua orang yang tengah duduk di meja bernomor 13.

"Tadi setelah acara musik selesai ia tidak bisa bertemu dengan Sungmin hyung karena ia harus ke Ilsan menemui keluarga besarnya disana." desah Zhoumi.

"Beberapa waktu lalu ia juga kesini. Dan ia sangat tertekan karena pernikahan itu."

"Jadi, kau tahu berita pernikahan Chengmin hyung." Zhoumi terkejut.

"Kyuhyun menceritakan semuanya padaku. Spertinya anak ini terlalu tertekan dengan semua ini." Hyunjae menatap Kyuhyun yang tengah tertidur akibat terlalu banyak minum.

EvanesceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang