Kembali Lagi

55 6 0
                                    

"Hahh... membosankan sekali..." Yewon mengeluh dikarenakan dirinya dipaksa untuk beristirahat dirumah. Yewon tidak tinggal dirumah keluarganya, ia tinggal sendiri di apartemen yang sama gedungnya dengan Jimin.

    Benar, Jiminlah yang memaksanya untuk tetap dirumah sementara Jimin yang mengambil alih sementara. Ia bahkan menelepon Whee In agar Yewon mau beristirahat. Masalahnya, ia memang nyaman berada dirumah, tapi rumah terlalu membosankan baginya. Tidak ada yang bisa ia ajak bicara. Yang dia lakukan hanyalah putar-balik kamar dan dapur. Ponselnya juga hanya dipenuhi dengan berkas-berkas kantoran, laptopnya selalu ia tinggalkan dikantor. Ia bisa saja menonton drama, hanya saja sedang tidak ada drama yang menarik perhatiannya.

"HWAA!!! MEMBOSANKAN!!!"

*Tok tok!

"Akhirnya!" Yewon beranjak dari tempat tidur dan berlari menuju pintu. Dia sudah siap untuk mengeluh pada Jimin.

"Aishh! Jinjja!! Kenapa kau menyuruhku tetap dirumah sementara kau bersenang-senang di— eoh?!"

Yang didepan pintu itu bukanlah Jimin. Melainkan...

"Annyeong"

"Tuan Min..." Yewon membeku seketika. Tidak disangka dirinya akan dikunjungi oleh Yoongi.

Tapi... dia tidak mungkin datang–

"Annyeong, Yewon-ah!~~" sapa Yerin yang tiba-tiba muncul dari balik punggung Yoongi.

"Yerin-eonnie! Kalian sedang apa disini?"

"Kami disini ingin menemanimu! Aku tahu kau pasti bosan dirumah sendirian. Percayalah, aku tahu bagaimana rasanya ditinggal dirumah sendiri" ucap Yerin dengan ceria. Yewon sangat senang dengan kedatangan Yerin, tapi entah kenapa sepertinya Yoongi tidak suka berada disini.

"Tn. Min, apa kau merasa tidak nyaman?" Tanya Yewon.

"Eung? Tidak. Hanya saja..."

"Ah, sudah! Tidak usah dipikirkan! Mari kita masuk saja! Boleh, kan?"

"Ah! Tentu saja! Silahkan" ucap Yewon kemudian membiarkan mereka masuk.

  Yerin takjub melihat apartemen Yewon. Apartemennya itu terlihat sangat minimalis namun indah. Dia tidak menemukan banyak perabotan di sekitar ruang tamu, membuat ruangan yang sempit terlihat luas. Dan jangan lupa pintu geser yang menjadi pembatas antara ruang tamu dan balkon.

"Wah! Untuk orang yang tinggal sendirian, rumahmu cukup rapi" puji Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah! Untuk orang yang tinggal sendirian, rumahmu cukup rapi" puji Yerin.

"Bukan aku yang merapikan. Terkadang, pekerja yang ada harusnya bekerja dirumah datang kemari setiap pagi atas permintaan kakak. Aku sudah memintanya untuk berhenti, tapi dia menolak. Karena aku bukan orang yang memiliki kemampuan dalam mengurus rumah" jelas Yewon

MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang