Tidak Ada Kata 'Kita'

46 7 0
                                    

Tidak seharusnya ini terjadi..!

Yewon mematung saat Yoongi tiba-tiba menciumnya tepat dibibirnya. Yewon tidak bisa bergerak, Yoongi terus menciumnya. Waktu terasa tidak bergerak saat itu, sebelum akhirnya Yoongi membuka mata dan melepas ciuman kecil itu. Ia menatap ke manik mata Yewon begitu dalam. Yewon terlihat tidak menyukai situasi ini. Ia berdiri dan kemudian pergi begitu saja, meninggalkan kesan heran pada Yoongi.

"Apa dia baik-baik saja??"

*BRAKK!!

"OPPA!!"

"Eu-Eunbi?! S-sejak kapan kau disana?!"

"Apa yang kau lakukan pada Yewon?! Dia pergi sambil menangis!!"

"Aku tidak melakukan apapun yang menyakitinya" ucap Yoongi.

Eunbi terlihat ingin mengumpat, namun ia memilih untuk menahannya dan mengejar Yewon. Yoongi pun bingung dengan tingkah Yewon. Ia menggaruk kepalanya sembari berpikir,

Memangnya menciumnya itu menyakitinya..?

°•°•°•°

"Kenapa dia harus melakukan itu..." Yewon sedang duduk ditaman sambil menangis. Masih belum jelas alasan kenapa Yewon merasa sedih saat Yoongi menciumnya. Yang pasti ia merasakan sesak didadanya.

"Yewon!" Panggilan tersebut membuat Yewon menghapus airmatanya dan mengeluarkan senyumnya.

"Jimin-oppa, ada apa?" Tanya Yewon dengan senyum palsunya. Jimin mengangkat alisnya.

"Hm? Kau menangis? Apa yang terjadi?"

"A-aku tidak menangis! Jangan asal bicara! Eoh?" Yewon menghentikan bicaranya saat melihat seorang laki-laki dibelakang Jimin melambai padanya.

"Oppa, apa dia temanmu??" Tanya Yewon sambil menunjuk kearahnya.

"Iya, dia temanku saat sekolah. Kemari, kenalkan, ini sahabatku, Kim Yewon" pria asing itu mengulurkan tangan niat untuk berjabat tangan.

"Jeon Jungkook" ucap pria itu.

"Namaku Yewon" balas Yewon dengan senyum diwajahnya.

"Kau punya senyum yang manis" puji Jungkook, membuat Yewon malu.

"Ah, tidak. Senyumku tidak semanis itu"

"YEWON!!" panggilan tersebut membuat ketiganya menoleh keasal suara. Pemilik suara tersebut adalah Eunha yang sedang berlari diikuti juga oleh Eunbi. Mereka terlihat kelelahan setelah menemukan Yewon.

"Yewon... hahh... kau darimana saja... hahh... kami... mencarimu..." ucap Eunha.

"Be-benarkah?! A-aku minta maaf!" Yewon membantu Eunha untuk duduk dibangku yang ia duduki tadi.

"Maafkan aku. Gara-gara aku, eonnie..."

"Tidak perlu dipikirkan. Omong-omong, kau– KAU LAGI?!?!"  Eunha mulai berteriak setelah melihat kearah Jungkook. Jungkook hanya tersenyum sambil melambai

"Annyeong! Kita bertemu lagi! Apa ini takdir?" Ucapnya sambil terkekeh. Tidak seperti Jungkook, Eunha terlihat kesal karena bertemu dengan orang yang menyebalkan itu lagi.

MemoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang