Pemanggilan Pengantin

22.6K 506 43
                                    

Ini babak terakhir penentuan final, butuh satu poin lagi untuk memenangkan pertandingan ini. Duh! nggak ada waktu lagi. Rasanya sia-sia jika tim kita tidak memenangkan pertandingan ini, kita berjuang mati-matian agar sampai babak final. Tidak... kita masih bisa, kita belum kalah. Jika kita merebut bolanya

"Cepat... Oper kesini!"

"Horeeee!" Akhirnya tim kami menang, aku berhasil memasukkan bolanya kedalam ring.

Pertandingan telah berakhir. Sekarang aku tidak menjadi bagian klub basket lagi.

"Mizuki! ini dari semua orang di klub basket. Terimakasih atas semuanya, telah banyak yang kamu lakukan untuk tim basket kita dalam tiga tahun terakhir" ucap Anzu, sembari memberikan bola basket yang telah ditulisi kepadaku

"Wow, terimakasih! Apa kamu mempersiapkan ini untukku?"

"Aku hanya ingin kamu mengingat kami!" ucap-nya lagi

Kemudian, teman-teman yang lain berbisik dari arah belakang. Mereka mengucapkan terimakasih dan menganggap Anzu tidak adil karena hanya ia sendiri yang memberikan bolanya kepadaku. Mereka berkata pasti sangat menyenangkan menjadi popular, memiliki badan yang atletis, dan juga tampan.

"Dan yang terpenting kouichi, kau tahu? Penismu juga besar hahaha!"

Disambut dengan yang lain tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Lalu, aku mentraktir mereka untuk terakhir kalinya.

Akhirnya aku sampai dirumah.. rasanya lelah juga. Klub sudah berakhir, aku harus fokus belajar agar mendapatkan hasil tes yang memuaskan, mencari pekerjaan sampingan dan berhenti menjadi beban untuk paman.

Mungkin, lain kali aku bisa mengajak Anzu pergi kencan denganku. Rasanya sangat nyaman bisa merebahkan badan dikasur.. Huh

"AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU.... "

Hah? aku pikir aku mendengar sesuatu, lalu aku duduk dan mengamati suara yang berasal dari antah-berantah itu tadi. Mungkin aku salah dengar? begitu pikirku.

"ISTRIKU..... AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU!!"

Apa itu tadi?! Sinar apa ini?! Apa yang sebenarnya terjadi...

Ketika sinar terang itu menghilang aku berada di tempat yang asing, bahkan aku sendiri tidak tahu aku berada dimana. Aku dikelilingi oleh orang besar! Lalu, ada salah satu dari mereka yang mendekatiku, badannya lebih besar dari orang-orang raksasa yang lain. Mungkin kamu dapat membayanginya kan? orang-orang raksasa disini saja sudah besar dan dia yang dihadapanku dua kali lebih besar dari mereka.

"Akhirnya kita bertemu, kamu istriku yang sudah ditakdirkan. Ini pertama kalinya aku melihat sesuatu yang sangat imut. Sekarang, Ayo!" Ucap pria raksasa besar asing itu, lalu ia membawaku ke kamar yang cukup mewah. Woah.. Tempat tidurnya sangat besar!

Kemudian dia mulai menceritakan kisah yang sulit dipercaya kepadaku.

"Aku caius, pangeran pertama di negara raksasa, atau biasanya mereka menyebutnya dengan Tildant. Eustil adalah dunia yang terpisah dari dunia asalmu. Dunia Eustil pertama kali diisi oleh tiga ras makhluk hidup yang diciptakan oleh Dewa. Ketiga ras ini mendapatkan kekuatan khusus dari konsep ras mereka. Yang pertama Ras Long Ear telahir dari konsep kewaspadaan, yang kedua Ras Beastman terlahir dari konsep hawa nafsu lalu Ras Titan terlahir dari konsep kemakmuran. Lalu kami ras Titan dari Tildant mengambil konsep kemakmuran agar menjadi raja yang layak dalam memimpin negeri-nya. Sang pangeran harus memimpin negeri bersama istrinya yang setia. Namun pada sejarah ini, ia bebas memperistri siapapun yang ada di dunia ini.

Kemudian sebuah petunjuk dari Dewa turun kepada sang Pangeran. Dewa berkata jika pangeran diikat dengan seseorang dari Eustil maka bencana besar akan datang dan menghancurkan dunia mereka termasuk tiga ras tadi."

The Titans Bride Bahasa (2020)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang