Palo Barrows

5.3K 170 7
                                    

"Tch.. tch.. tch... Nah sekarang, ketika aku berpikir tentang mengapa kau menggunakan nama palsu, tidak terlintas dipikiranku bahwa kau adalah pangeran Titan. Memang benar, kau tidak bisa menilai buku dari sampulnya saja. Huh. ---" Palo menyeringai sambil memakan buah semangka yang ada ditangannya.

"A-APA?! Kenapa kamu ada disini?!" Serentak aku dan caius berteriak kepadanya. Sejak kapan dia mengikuti kami?!

"--Sial! Itu kesalahanmu dan lakimu! Sehingga aku tidak bisa tinggal di kota itu lagi. Itu adalah perintah raja beastman yang baru! Ada hukuman berat bagi mereka yang mengganggu ketentraman di kota. ---"

Segera caius memegang ekor serigala beastman itu.. "--Aku tidak bertanya kepadamu! Aku juga gak ada niatan untuk menyambut bajingan sepertimu ke Negara ini! Akan kulemparkan kau ke duniamu saat ini juga!!--"

"Itu akan robek! Serius ekorku rasanya nak robek! Hoi! Lepas hoi! *Awoooo*

Udang tolong aku!!" Palo merintih kesakitan.

Aku tidak tahan melihatnya, aku harus segera menghentikan caius "Sebenarnya aku tidak terlalu memahami situasi saat ini, tapi... jika dia tidak memiliki tempat lagi disana, maka kita bisa membiarkannya tinggal disini sebentar saja, kan?" Aku berusaha meyakinkan caius.

"Mengapa kamu selalu bersimpati dengan orang seperti dia!?!" semakin kuat caius mencengkram ekor Palo. Urgh. Dia sepertinya kelihatan sangat marah dan... cemburu? "Ini anjing lhoo. Apa kamu suka anjing?!" gumam caius

Hm.. baiklah, aku akan menjelaskan kepada caius agar ia tidak salahpaham lagi denganku dan juga, Palo. "Baik, itu karena...

Palo salahpaham pada awalnya dan mengira aku dalam masa heat. Jadi agar aku tetap tenang dia membicarakan kepadaku tentang beberapa hal, bahwa beastman yang sedang masa heat atau birahi akan sering menjilat satu sama lain seperti itu.. untuk mengontrol dan membantu masa gelombang heat."

"Maaf telah menyentuhmu tanpa bertanya, berpikir kamu merasakan hal yang sama. Dan.. aku minta maaf karena telah menipu kalian berdua. Terimakasih sudah melindungiku, udang. Nah.. aku meminta maaf untuk semua hal yang pernah kulakukan." Palo tersenyum kepada kami berdua.

Aku segera membalas perkataannya "Hm.. ditambah lagi jika kamu benar-benar orang yang jahat. Lebih baik aku akan selalu mengawasimu. keep an eye on you"

Benar juga, mengapa Negara Tildant tidak membuka negaranya untuk para imigran yang datang? pikirku.

"Seperti yang diharapkan, Udang! Aku paham sekarang, sebelum menjadi seorang drifter. Aku menculik udang hanya mengikuti perintah dari orang yang mempekerjakanku. Jika aku tidak terlalu buruk mungkin aku bisa mendapatkan pekerjaan yang layak"

mendengar perkatannya barusan, Palo terlihat sedikit mengeluh...

Setelah pembicaraan panjang itu, caius mengajakku untuk menemui Dr. Martu

"Martu, kami kembali" suaranya menggelegar diseluruh ruangan kedap suara milik Dr. Martu

"Ah.. Yang mulia! bersama dengan pengantinnya!

Kamu kelihatannya sudah kembali normal sepenuhnya... syukurlah!---" Dr. Martu mengusap kepalaku "Saya senang anda juga aman, tuanku!"

"Ya.. itu waktu yang sulit" balas caius.

"Yaaa.... saat kalian berdua pergi, membuatku khawatir setiap harinya dan aku merasakan perutku akan robek. Aku memikirkan tentang apa yang akan terjadi kepada kalian, bagaimana jika kalian ditemukan oleh seseorang yang---

Caius segera menghapus kekhawatiran yang menimpa Dr. Martu selama berhari-hari.. "Sudah sudah.. Maaf, ini sovenir permintaan maafku" Caius memberikan buah semangka kepadanya "Oh woah! Betapa indahnya!" mata Dr. Martu berbinar saat melihatnya. Haha sangat lucu!

"Ada gunungan mereka digerobak kereta.. Ambil sebanyak yang kamu inginkan.

Dan ada satu tambahan sovenir lagi untukmu.."

Caius memanggil Palo untuk masuk keruangan Mr. Martu bersama kami "Masuklah.." Ucapnya

"Mulai hari ini, dia adalah asisten barumu. Palo barrows." caius memperkenalkan Palo kepada Dr. Martu.. Tetapi dari mimik mukanya sepertinya ia sangat bingung dengan situasi yang menimpanya saat ini.

"Dia biadab, tidak bermoral, dan seorang pria merepotkan yang tidak tahu sopan santun. Jadi disiplinkan dia dengan baik dan gunakanlah dia sepuasmu. Dia ada ditanganmu, Martu."

"T-tidak mungkin!" teriak Dr. Martu

"Hoi.. hoi.. jangan berprasangka gitu deh" palo berusaha menggoda caius "Mari kita mencoba untuk rukun, Dok" senyumannya tampak berbeda seperti ada maksud lain yang ingin disampaikan kepada Dr. Martu

"T-TTTIDAK!!!!!" Teriak Dr. Martu begitu menggema diseluruh ruangan. Haha baiklah selamat tinggal kalian berdua, gumamku.

"Ah... sungguh luar biasa"

Akhirnya aku bisa mandi di bak mandi milik kerajaan Tildant..

"Hah?! ini kolam bukan bak mandi!" ucapku [Baca dibagian: Perkenalkan, Negara Tildant]

Bahkan rasanya seperti berada di kolam renang.. udah beberapa waktu yang lalu aku belum pernah kesini lagi semenjak kami pergi ke Negara Beastman.

"Pemandian di fobal cukup kecil" spontan caius berbicara kepadaku.. Uhm "Tetap saja, aku sedikit penasaran apakah Dr. Martu akan baik-baik saja?" tanyaku kepadanya

"Siapa takut? meskipun bagaimana dia bisa melakukannya atau tidak, dia pria yang cukup dapat diandalkan."

Haha benar juga, aku dapat melihatnya! Aku berenang mendekati caius..

"Hei caius, terimakasih telah memaafkan Palo"

***

The Titans Bride Bahasa (2020)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang