13. Gania's Story

21 8 1
                                    

30 April.
19.21 WIB.

"Ganiaaaaa!" Panggil Rangga. Mereka berdua berniat ingin melihat kabar temannya itu. Atika yang mengusulkannya pada Rangga, Atika takut ada sesuatu yang menimpa Gania sehingga membuat Gania tidak pernah muncul di Grup Chat.

Sambil menunggu di buka kan pintu gerbang, Atika berjongkok karena tak kuasa menahan lelah setelah lomba lari dengan Rangga dari gerbang komplek. Rangga dan Atika memakai Taksi Online untuk bisa sampai kesana. Dikarenakan Rangga yang tengah menjalani hukuman dari Maminya karena telah memecahkan guci kesayangannya dan berujung motor kesayangannya harus disita, dan Atika memiliki mobil namun tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mengendarai mobil dengan benar.

"Ganiaaaa! Ih mana sih orang-orang? Mang Cecep juga ni kemana? Kok kosong?!" Dumel Rangga. Sedangkan Atika yang tengah mengipasi dirinya menggunakan hadiah souvenir hanya diam tak mau ikut serta memanggil Gania.

"Dek, jangan berisik disini" Ujar salahsatu Satpam yang sedang patroli.

"Apasih Pak! Ini saya lagi manggil temen saya. Bapak udah sana patroli lagi aja" Omel Rangga tidak tahu diri.

"Iya pak, udah Bapak kerja lagi aja" Ujar Atika.

Satpam itu mendengus. Bisa-bisanya dua anak muda ini menyuruh dirinya seenak jidat.

"Terserah deh. Bapak itu cuma mau bilang, Rumahnya Keluarga Remolar itu nomor 21 bukan 12. Ini mah Rumah kosong udah 5 tahun, bujanggg" Ujar Satpam.

FYI, Keluarga Remolar merupakan Keluarga terpandang. Tak heran Satpam sekali pun mengenalnya.

Atika dan Rangga langsung terdiam. Atika kemudian melirik nomor rumah itu, dan benar saja ini nomor 12. Atika menatap Rangga tajam, bisa-bisanya kebodohannya dipakai disaat seperti ini.

"Rangga" Geram Atika.

"Lupa Tik" Ujar Rangga cengengesan.

Atika kemudian bangkit dan langsung mengejar Rangga dengan emosi. Sedangkan satpam itu hanya menatap kasihan keduanya.

'Anak muda jaman sekarang kenapa otaknya pada kopong semua?' -Batin Satpam.

☄️☄️☄️

"Atikaaa!!" Sapa orang dari dalam Rumah Gania pada Atika.

Awalnya Atika terbingung, ia tidak tau itu siapa. Namun ketika si penyapa muncul dari Ruang Tengah, Atika langsung tersenyum sumringah.

"Dhikaa!" Sapa Atika.

Dhika berada di Rumah Gania karena Reyhan yang menyuruhnya. Dhika merupakan teman SMA Reyhan, dan juga Dhika merupakan anggota Geng AJAL dan hal itu hanya diketahui oleh Reyhan dan Bara. Yang lainnya hanya tau bahwa Dhika dan Reyhan berteman baik sejak SMA.

Dhika semata-mata bukan hanya main ke Rumah Reyhan. Dhika ingin memberi tau hal yang baru saja ia ketahui dua hari yang lalu, hal mengenai Zidan. Itu semua cukup membuat Reyhan syok dan marah. Walaupun begitu, Reyhan masih bersikap tenang.

Reyhan menerima orang yang ingin berubah menjadi lebih baik, seperti Zidan yang ingin memperbaiki diri. Terlepas akan hal itu, Dhika memberitahu hal yang menyangkut Gania tentang sosok NJP yang merupakan Ketua Geng Cobra sekaligus Mantan kekasih Gania. Reyhan sama sekali tidak tau mengenai hal itu, Gania benar-benar memendamnya sendiri.

Sampai sini, seharusnya kalian tau siapa sosok sebenarnya dari inisial NJP.

"Ka, kok kamu ada disini?" Tanya Atika.

"Tadi di telfon Reyhan katanya suruh main kesini" Jawab Dhika.

"Kamu jahat. Kok gak ngajak aku sih Dhik?!" Dumel Atika.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gania's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang