(Boleh didengerin sambil baca kl mau atau pas di part ada lagunya baru diplay juga gapapa)
Suara gitar mulai masuk ke dalam semua gendang telinga manusia yang berada di lapangan. Tak terkecuali Naysa yang menatap kagum, sekaligus detak jantungnya yang tak beraturan. Bagaimana tidak? Naysa termasuk perempuan yang menyukai lagu pop apalagi kalau itu adalah band kesukaannya.
Gitar pembuka yang dimainkan oleh Kak Tama sukses membuat Naysa berdecak kagum. Pembuka memang harus selalu perfect agar menarik perhatian, terutama kaum hawa. Kak Tama yang memang terkenal dengan sifat dingin tapi sebenarnya hangat itu membuat beberapa siswi menaruh hati kepadanya. Seseorang yang cuek yang mungkin jika mendengar perbincangan. Tapi jika sewaktu-waktu dirimu jatuh entah karena kepleset atau tersenggol, dia yang akan mengulurkan tangan untuk membantu berdiri. Umpamanya seperti beruang kutub liar yang hidup di kutub tapi jika kamu mencoba memeluk akan terasa hangat sampai hati. Seseorang yang bisa membawamu ke arah baik dengan berjalan bersama.
Naysa menelusuri panggung dan berhenti pada pemain drum, lalu beralih melihat para siswi yang mulai berteriak histeris melihat pemain drum yang sedang menampilkan kelincahan kaki dan tangannya. Naysa menahan tawa, siapa lagi kalau bukan Kak Nath. Orang yang beberapa hari lalu meminta Naysa untuk menjadi "pacarnya". Gamenya saja masih dalam tahap pembuka saat itu, kenapa dia terburu-buru? Kak Nath, pria yang akan membuka pintu mobil untukmu. Sifat lembut kepada perempuan dan tampangnya menjadi nilai plus-plus yang ada dalam dirinya. Jika diumpamakan sebagai hewan mungkin kita akan umpamakan dengan simbol playboy, apalagi kalau bukan sang kelinci. Kelinci yang dapat membuat semua orang mendatanginya karena ingin mengelus dan berbagi kasih sayang. Tetapi sewaktu-waktu akan melompat menjauh mencari pemberhentian lainnya.
Benar-benar menyebalkan.
Di dekat pemain drum ada Irza yang sibuk memainkan gitar tak kalah. Ya, teman seangkatannya yang "katanya" tidak tertarik dengan permainan DoD kali ini. Tapi Naysa harus tetap was-was bukan? Mari kita lihat, karena dirinya yang masih kelas 10 jadi belum terlalu banyak yang mengenali. Tapi dia akan seperti orang yang baru masuk mall dan menggunakan kacamata hitamnya. Membuat orang-orang berhenti sejenak dan mengagumi dirinya. Tidak buruk, yang Naysa tau sampai sekarang ia ramah dan tidak terlalu suka hal-hal berbau negatif, Hanya ingin menjalani masa-masa SMA dengan tenang. Jika kita umpamakan dengan hewan maka ia akan seperti ikan. Hewan yang berenang kesana kemari dan akan terus mengikuti arus air. Tidak salah, karena ikan dan Irza sama-sama dua makhluk yang pasrahan.
Sekarang ke penyanyi. Lebih tepatnya dua penyanyi. Naysa sudah menyebutkan 3 pemain maka tinggal 2 orang yang belum Naysa sebutkan. Naysa akan mulai dengan yang paling menyebalkan bernama Cailan. Naysa tidak habis pikir dengan kumpulan-kumpulan siswi yang membuat fanbase sendiri.
Memang dia ini apa? Jangan-jangan mereka juga memiliki fanchant sendiri?
Oke, lanjut. Cailan laki-laki dengan beribu rahasia. Sifatnya yang terlihat cerewet dan usil nyatanya belum dapat sepenuhnya menutupi sifat aslinya. Naysa sadar maka dari itu ia biarkan saja laki-laki itu mengusilinya. Seperti ada rasa- ah, sudahlah. Cailan seperti kerang. Kerang dengan mutiara indah di dalamnya yang jarang orang lain dapat temukan. Kerang tersebut menutupi keindahan yang dimilikinya dengan cangkang yang tidak seindah dalamnya.
Lalu terakhir Andra. Sang pujaan hati Naysa yang mampu mengambil hati lembut Naysa. Bagaimana tidak? Sifatnya yang dewasa dan matanya yang menghanyutkan membawa Naysa jatuh ke dalamnya. Perumpamaan apa yang dipikirkan Naysa? Bagaimana kalau panda yang lembut dan membuat jatuh perasaan orang-orang untuk mencintainya. Padahal, panda dapat sewaktu-waktu menyerang atau melukai jika keganasannya keluar. Tapi Naysa sedang jatuh cinta jika orang sedang jatuh cinta, sulit bukan melihat mana yang salah dan mana yang benar? Karena Andra yang Naysa tulis juga dalam catatan pemain DoD membuat dirinya terpaksa memunculkan 2 rasa. Rasa senang dan rasa hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare or Dare (ON GOING)
Novela JuvenilDijadikan sasaran dan hadiah mereka? Boleh ketawa? Mereka kira gue gampangan... Gitu? Liat aja nanti. Gue bakal jadi pemain disini. Bukan sebagai sasaran atau hadiah atau apapun itu. ~Naysa Odelia Prasadini~ Permainan yang dibuat oleh sekumpulan lak...