Prolog

159 11 4
                                    


17 Agustus

"Ayo bu sedikit lagi, tarik nafasnya" suster itu memberi semangat kepada seorang ibu yang sedang berusaha melahirkan seorang anak dari perutnya.

"Iya ma, ayo sedikit lagi" kini ucap suaminya yang berada di samping ibu itu dengan menggenggam tangan istrinya untuk memberi semangat.

"Aaaaaaaaah"

"Oweoweoweowe" suara itu menggema di seluruh ruangan.

"Bayinya laki-laki, tapi sebentar bu sepertinya masih ada lagi"
Sepasang suami-istri itu pun saling menatap satu sama lain. Karena terkejut memiliki anak kembar. Mereka tidak pernah melakukan USG agar jenis kelamin anaknya jadi misteri, dan ini kejutan juga kebahagiann bahwa mereka akan memiliki sepasang anak kembar.

"Tarik nafas sekali lagi, ayo keluarkan"

"Owekowekowek" dan lahirlah kedua bayi mungil itu. Sang ibu sangat lemas lalu tersenyum melihat anaknya sudah lahir ke dunia.

"Anak ibu bapak yang kedua perempuan mereka kembar tapi tak seidentik" mereka tersenyum.

"Alhamdulillah, pa adzani dulu" lelaki itu mengangguk lalu mengazani.

Hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia dan di hari ini juga sepasang suami istri yang baru saja menikah selama 1 tahun lebih kini resmi menjadi orang tua, dan berjanji akan menjaga amanah yang di berikan kepada mereka.

"Siapa namanya yah?"

"Nala, Nara"

"Artinya?"

"Nala yg berarti Jantung Hati dia akan membawa keceriaan dalam keluarga kita, juga Nara artinya bahagia dia adalah kebahagian yg di berikan oleh allah"

Keduanya memandangi buah hatinya kemudian tersenyum. Mulai hari itu mereka resmi menjadi orang tua yang akan menjaga putra-putrinya agar kelak menjadi orang-orang hebat suatu hari nanti.

****
TBC!

Hai guys yang masih setia baca cerita aku.
Ini tu projek aku sama adek aku yang nyeritain tentang anak kembar. Dibaca dan ikutin terus ya

Bye bye, love you readers.
Next ya.

The Story Of TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang