And that's because
I wanna be your favorite boy
I wanna be the one that makes your day
The one you think about as you lie awake
I can't wait to be your number one
I'll be your biggest fan and you'll be mine
But I still wanna break your heart and make you cry~BestFriend–RexOrangeCounty~
—HappyReading—
"Fin lo ikut nggak?" Tanya Ekal kesal melihat Fino yang diam saja. Setelah mengetahui bahwa Nara memiliki kekasih. Ia juga tidak marah, sungguh aneh ketika punya teman yang banyak omong tiba-tiba diam saja dan murung.
"Nal" pangilnya kepada Nala yang masih asyik dengan ponselnya, "Nal" panggilnya lagi. Dan Nala masih tidak menyahut. Ekal geram dan menarik begitu saja ponsel Nala.
"Kal" panggil Nala. Nala dan Fino tidak akan bisa marah terhadap Ekal. Karena di antaranya sosok Ekal adalah sosok yang paling bisa di andalkan dan paling cerdas.
"Apa?" Tanya Ekal galak, sudah seperti seorang anak menatap anaknya yang melakukan kesalahan.
"Liat tuh kawan lo. Gara-gara kembaran lo dia kayak gitu"
"Gue harus gimana?"
"Hibur dia"
"Gue?" Tanya Nala menunjuk dirinya sendiri.
"Bukan kembarannya Nara"
"Kembarannya Nara gue bego"
"La emang lo masak gue. Udah buru"
Nala beranjak dan menghampiri Nala yang masih terduduk di ayunan tatapannya kosong. Nala juga merasakan sakit yang di rasakan oleh sahabatnya. Ia juga tidak bisa menyalahkan Nara karena pacaran dengan Reyhan yang otomatis melukai hati sahabatnya. Ia juga tidak bisa menyalahkan Fino yang mencintai kembarannya. Nala menarik baju Fino untuk berdiri.
"Ayo lawan gue" Nala meletakkan punggung tangan Fino pada pipinya.
"Pukul gue Fin"
"Nal"
Ekal hanya memperhatikan ia percaya bahwa Nala bisa menyelesaikannya.
Nala menghajar Fino, hingga akhirnya kesabarannya yang sudah ia tahan sejak kemarin setelah Nara memberitahunya tentang statusnya sekarang. Ia menyerang Nala dengan ganas, tapi Nala bukannya melawan ia tambah mengejek membuat kemarahan Fino semakin naik.
"Gitu aja kemampuan lo? Sini" Fino menghajar Nala dan menganggap Nala adalah Reyhan. Nala lama kelamaan lelah menangkis pukulan Fino.
"Fin.. Fin... Fin... heh gue Nala. Eh... Kaaaaalll bantuin gueeeee. Finoooo.. " Nala berteriak, untung saja taman sepi kalo ramai pasti mereka sudah jadi tontonan. Ekal berdiri dari bangku kayu yang di dudukinya, ia memasukan ponsel ke sakunya kemudian berjalan santai ke arah dua kawannya yang sudah sama-sama babak belur.
"Fin" Ekal menarik tangan Fino yang masih memukuli Nala.
"Hahahhahah" Nala tertawa. "Udah lega lo?" Tanyanya tanpa menghiraukan lukanya yang di sebabkan oleh Fino. Ekal mengulurkan tangan ke Nala, membantu Nala berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Twins
Fiksi RemajaKembar. Ini kisah tentang Nala, cowok yang lahir bersamaan dengan Nara. Ia selalu menganggap dirinya sudah besar dan Nara masih terlalu kecil, padahal jarak mereka hanya berselang beberapa menit. Ini tentang Saudara, kasih sayang, dan juga percinta...