Bagian 20

74 12 0
                                        

****

"Sepertinya ini adalah saatnya" Ucap seseorang laki² dengan smirk licik yang muncul dibibirnya.

"Beneran bos? kagak terlalu cepat?" Ucap laki² kekar dengan kaos hitam dan celana jeans.

"Cepat atau lambat gw bakal lakuin itu" Jawab laki² tersebut sambil berjalan mengambil sebuah kunci motor.

"Oke bos"

"Lo! tau kan apa tugas lo! uang yang lo minta sebesar 100 juta udah gw transfer! kalo lo kagak bisa celakain dia lo yang akan gw buat celaka" Ucap laki² tersebut sambil menunjuk laki² berbadan kekar tadi.

"Tenang aja, ada uang ya aman aja" Jawab laki² tersebut.

"Ucapkan selamat tinggal pada sang kekasih Kevin" Ucap laki² tersebut terkekeh. Sape sih nih orang?.

****

"Ishh ngapasih pakek tarik² segala! noh ada sapi Pak Lukman, tarik aja gw ikhlas" Ucap Alexa ngegas pada Kevin.

"Ma-maaf, aku mau bilang,  aku minta maaf karena udah gak kasih tau kamu, tapi aku gak bakal tinggalin kamu hingga ajal menjemputku, rasa cinta dan sayangku hanya untuk kamu" Ucap Kevin sambil menatap kedua manik mata Alexa lekat.

"I-iya, tapi janji jangan diulangi lagi ya" Ucap Alexa sambil menunjukan jari kelingkingnya.

"Iya janji" Ucap Kevin tersenyum sambil menautkan kelingkingnya pada kelingkin Alexa.

"Lexa, kalau seandainya ada orang yang ngatain aku gini aku gitu toling tetep percaya ama aku ya" Ucap Kevin sambil memeluk Alexa.

"Iyaa aku akan tetep percaya kok ama kamu selagi kamu nggak ngehianatin kepercayaan aku" Ucap Alexa sambil membalas pelukan Kevin.

"Alexa Viona Bramasta, gw sayang lo" Ucap Kevin sambil mengecup puncak kepala Alexa.

"Gw juga sayang lo, Kevin Bastian Adinata" Ucap Alexa.

"Yaudah pulang yuk, udah mau hujan nih. Nanti kamu sakit" Ucap Kevin.

"Enggak bakal sakitt, selama ada kamu aku gak bakal ngrasain sakit" Ucap Alexa ngeyel!.

"Iyaa, tapi nanti kalo kamu sakit siapa yang meluk aku? nanti gimana coba kalo pas kamu sakit aku meluk orang la-" Belum selesai Kevin berbicara Alexa langsung memotongnya.

"AAAA ENGGAKK BOLEHH! KEVIN CUMANN BUAT GWW" Teriak Alexa.

"Nahh gitu ngapa dari tadi, yodah kuy pulang" Ucap Kevin dan dijawab anggukan oleh Alexa.

Mereka pun berjalan bersama meninggalkan Taman menuju mobil Kevin yang sudah terparkir mulus tepat dibawah pohon mangga.

"Kuy masuk" Ajak Kevin sambil membuka pintu mobil untuk Alexa. Namun Alexa? dia hanya diam sambil mengadap keatas. Kevin yang melihat itu langsung mengikuti arah pandang Alexa hingga akhirnya ia mengerti.

"Lo mau mangga itu?" Tawar Kevin.

"E-enggak usah. Kuy lah pulang aja" Ucap Alexa dengan senyum masamnya. Sebenarnya ia ingin mangga itu, tapi ia juga tidak ingin merepotkan Kevin.

Tanpa memperdulikan ucapan Alexa, Kevin langsong naik memanjat pohon mangga dan mengambil sekitar 3 buah mangga untuk Alexa.

"Kevinnn, hati² ntar lo jatuhh" Ucap Alexa khawatir.

"Enggak, tenang aja" Kevin pun turun dari pohon mangga namun karena licin tiba²....

Bruk

"Kevinnn" Ucap Alexa lalu berjalan tergesa-gesa menuju tempat Kevin jatuh dari pohon mangga.Kann diomongii ngeyel!

"Ma-maafin gw, gara² permintaan gw yang aneh² lo jadi jatuh" Ucap Alexa merasa bersalah.

Kevin pun berdiri lalu dengan segera mengambilkan buah mangga yang tadi dia petik untuk Alexa tanpa memperdulikan rasa sakitnya.

"Enggak, enggak sakit kok, nih gak papa kann. Nih mangganya, 3 aja Gak papa. Daripada nanti kamu sakit perut" Ucap Kevin berusaha menahan rasa sakit yang ada dipunggungnya.

"Huftt soal mangganya aku bilang makasih. Tapi kamu gak mungkin kalo gak papa. Nanti kerumah gw!" Ucap Alexa sementara Kevin hanya mengerenyit heran.

"Kenapa? aku gak papa Lexa"

"POKOK HARUSS! KALO GAK MAU ALEXA PULANG SENDIRI NIH" Ucap Alexa ngeyel.

"I-iya dehh" Ucap Kevin lalu berjalan menuju mobil sambil membukakan pintu untuk Alexa.

"Kuy pulang, udah sore nih, ntar kamu dimarahin ma ortu kamu" Ucap Kevin dan hanya dijawab anggukan oleh Alexa.

Mobil pun berjalan...

"Nih pisau buat ngupas kulit mangga nya. Tapi hati²ya" Ucap Kevin sambil menyodorkan sebuah pisau kepada Alexa.

"Kok kamu naruh pisau di mobil sih?" Tanya Alexa heran.

"Aku juga gak tau. Mungkin Si Exel dia kan tanpa pisau mana mungkin bisa bahagia" Ucap Kevin sementara Alexa hanya ber (oh) ria.

Alexa pun sibuk mengupas mangganya sementara Kevin kini sibuk dengan jalan.

"Mau?" Ucap Alexa sambil menyodorkan seiris buah mangga pada Kevin.

"Tentu" Ucap Kevin terkekeh lalu melahap mangga yang diberikan Alexa.

"Gimana rasanya?"

"Manis, kayak kamu" Ucap Kevin nge-gombal yang membuat Alexa terkekeh.

Tak terasa sampailah mereka di rumah Alexa.

"Kuy masuk,Ntar aku obatin" Ucap Alexa .

"E-enggak usah, aku ada urusan. Gk papa lagian aku gak terlalu luka kok. Tenang aja" Ucap Kevin.

"Tapii-"

"Nggak usah khawatir,aku bisa jaga diri. Kamu jaga diri baik² ya" Ucap Kevin.

"Yaudah, byeee" Ucap Alexa melambaikan tangan.

"Byee "







Gimana critanya?

Jan lupa Vote Follow Share Ama Komen Thanks you


ALEVIN //Jeno (Completede)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang