Episode 12

22 6 0
                                    

Malam itu, Janette merayakan perpisahan dengan teman - temannya di salah satu club malam milik orang tua Rara. Karena besok ia harus kembali ke Amsterdam. Bagi mereka, club adalah salah satu tempat favorit untuk menongkrong selain coffee shop.

"Hai, Sorry ya gue telat." Celetuk Rara duduk disamping Rio.

"Udah santai aja. Lagian kita juga baru sampai kok. Oh iya udah pesen minuman?" Tanya Rio

"Udah kok."

"Gue udah berapa hari di Jakarta dan lo baru sekarang bisa ngumpul. Sibuk amat nih kayaknya."

"Sekarang gue yang ngurus club bukan bokap gue lagi"

"Oh ya? Keren dong." ujar Gio meneguk minumannya

"Udah kebayang kan sibuknya kayak apa. Btw, Bianca mana?"

"Gak dibolehin pergi sama nyokapnya." Sahut Diego mengambil kotak rokok milik Bastian.

Hari sudah larut malam, suasana club semakin ramai, Rebecca dan Diego kini sudah menghabiskan 1 botol minumannya masing masing. "Gue mau kesana dulu ya," Ucap Rebecca berdiri dari duduknya dan berjalan menuju keramaian orang yang berjoget dengan alunan musik yang keras.

"Gak usah, sini aja!" Titah Gio menarik lengan Rebecca.

Janette berdiri, berniat memesan minuman. Tiba tiba seorang cowok mendekatinya dan duduk disamping ia berdiri "Hai!" Sapa cowok itu kepada Janette. Tapi Janette tak menggubris.

"Gue liat lo dari tadi."

"Mendingan lo pergi sekarang!" Ucap Janette berusaha lembut.

"Gue bakal berusaha untuk dapetin lo. Gue tau hubungan lo sama Bastian lagi ada masalah." Ujar Reza setengah sadar.

"Gak usah ikut campur!" Janette hendak pergi meninggalkan Reza. Tiba tiba Reza meraih lengan Janette namun cewek itu langsung mengibaskannya.

"Mau lo apa sih?!"

Reza melangkah mendekat menatap Janette tajam, berbisik di telinga Janette "Gue mau lo jadi pacar gue."

"Gila ya lo."

Bastian berdiri dari duduknya meminum keseluruhan isinya sekali teguk, lalu menghampiri Janette dan

Bugh

Satu pukulan mendarat di rahang kanan Reza, membuat cowok itu langsung tersungkur ke bawah. Dalam waktu singkat mereka menjadi tontonan banyak orang.

Reza bangkit, ia menyerang balik Bastian, dengan sigap Bastian menangkis tangan Reza. Bastian kembali melayangkan pukulan yang kesekian kalinya menghantam wajah Reza sampai cowok itu kembali tersungkur. Bastian menarik kerah baju Reza "Jangan pernah ganggu Janette kalau lo gak mau mati!"

Gio dan Rio segera melerai mereka berdua. Janette berdiri dibelakang Diego mengusap wajahnya frustasi.
"Mendingan lo pergi sekarang! Security bawa dia keluar!" Perintah Rara memanggil Security untuk membawa Reza keluar dari club.

Mereka kembali duduk di sofa panjang, Rio menuangkan minuman untuk Janette dan Bastian. Mengeluarkan sebatang rokok dan menyelipkan dimulut. Membakar lintingan, membuang asapnya ke udara "Kok bisa sih ada dia?" Tanya Bastian ketus.

"Mana gue tau." Jawab Janette meminum keseluruhan isinya sekali teguk.

"Jangan - jangan lo sengaja mau ketemu dia?" Kilah Bastian. Janette yang mendengar itu menatap kesal ke arah Bastian.

"Heh lo pikir gue gak risih diikutin mulu dari kemaren?!"

"Pokoknya, mulai sekarang lo gak boleh deket deket sama dia!" Ujar Bastian memperingatkan Janette.

6 STONESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang