Biasanya dia akan marah ketika rambutnya diacak-acakan. Kali ini tidak, dia hanya mendengus kesal lalu pergi ke kelas.
Seperti biasanya, dia mendengarkan musik lalu membaca cerita di handphone nya, sembari menunggu bell masuk berbunyi.
.
.
.
Waktu istirahat tiba, dia berniat membeli roti dikantin, hanya untuk mengganjal lapar. Tetapi, entah di sebut sial atau beruntung. Dia menabrak seorang most wanted dan juga public figure."Huh... bisa tidak, jangan cari masalah terus denganku? " tanya seorang lelaki yang tak sengaja di tabraknya. Seperti yang dia duga, lelaki itu Lee Donghyuck.
Selalu cari masalah? Memang apa masalah dia dengan lelaki itu? Ketemu aja di kelas doang 'kan?!
"Cari masalah apa? Kita aja jarang ketemu. " Gadis itu berusaha mati-matian untuk tidak gugup dan mencoba tak peduli.
Mampus dia lupa, di hadapannya ini most wanted dan sudah pasti banyak yang mengenal lelaki itu, huh... mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
"Gara-gara kamu, aku di marahin habis-habisan sama semua member, " bisiknya, mungkin karena tak ingin ada yang mendengar.
"Nih buat kamu, dari Hansol hyung. " Lelaki itu pun melengos pergi setelah memberikan kotak makan siang padanya.
Gadis itu masih tercengang di tempat, masih mencerna apa yang terjadi. Sebelum dia berbalik menuju ke kelas, tubuhnya ditarik paksa oleh seorang siswi.
"Heh, jangan mentang-mentang murid baru, kamu jangan seenaknya cari masalah deh. " Siswi itu mendorong kepala Alesha hingga terbentur dinding.
"Kita belum pernah liat Haechan semarah ini. " Siswi yang lain menjambak rambut Alesha. Dan sisanya hanya menendang dan memukul tubuh gadis itu.
Hingga seorang siswi datang dan melerai semuanya. Mereka semua bubar dan membiarkan gadis tadi berdua dengan Alesha.
"Kamu gak apa-apa 'kan? Sini aku bantu, kita ke UKS aja ya. " Gadis tadi membantu Alesha berdiri menuju UKS.
"Makasih. " Alesha tersenyum tipis. Gadis itu membalas dengan mengangguk.
"Namaku Na Jaeri, nama kamu siapa? " tanya Gadis itu sembari membereskan kotak p3k.
"Seo Alesha, " balasnya singkat. Jaeri kembali mengangguk sembari menyodorkan kotak makan siang Alesha.
"Kamu mau ke kelas gak? " tanya Jaeri. Alesha mengangguk. "Kebetulan kita sekelas. " Alesha membalas dengan tersenyum sembari berdiri.
"Jam terakhir jamkos deh kayaknya, aku duduk di sebelah kamu ya? " Jaeri mengedipkan matanya sembari menunjukkan puppy eyes nya. Alesha mengangguk dan tersenyum.
.
.
.
["Oppa sebentar lagi aku pulang, kau akan menjemputku 'kan? "]["Maaf Alesha, disini ada sedikit masalah, aku akan menyuruh Donghyuck untuk pulang bersama mu. "]
Ucapan Hansol nyaris membuat Alesha terkejut, antara bahagia juga kesal atau mungkin sedih. Dan suatu kebetulan, Donghyuck baru akan keluar kelas, namun di halang Alesha.
[ "Oppa, coba katakan lagi apa yang kau suruh tadi. " ] Gadis itu kemudian me-load speaker.
[ "Aku tak bisa menjemputmu karena ada sedikit kendala, nanti aku akan menyuruh Donghyuck untuk pulang bersamamu. ]
Donghyuck yang mendengar itu pun sedikit terkejut. [ "Aku 'kan pulang dengan member lainnya. " ]
[ "Nah kebetulan ada kau disana. Tak apa, biarkan dia ikut bersama kalian. " ]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol || Lee Haechan
Fiksi PenggemarAwal cerita memang membosankan, tapi bacalah hingga akhir. (On Going) Menjadi fans itu susah. Karena apa? karena salah satu fans itu membuat idolanya berubah drastis. Dan dengan sedikit keberanian, gadis itu menjadi sasaeng dan menjadi trainee baru...