Vote dulu dong~
ramein comment nyaa❤🤗Alea dan Qila berjalan beriringan menyusuri koridor kelas sebelas. Alea yang masih menjilati es krim vanilla-nya dan Qila yang masih mengisap isap permen tusuk-nya.
"krttk...krttk"
"Bisa nggak kalo makan gausah ribut sendirik kek gitu?" tanya Alea geram.
Pasalnya si Qila yang sedang berusaha menghancurkan permen tusuknya itu menimbulkan suara yang nyaring di telinga Alea.
Qila tak menghiraukannya. Perhatiannya masih terfokus pada permen yang sekarang telah dihimpit oleh deretan gigi giginya.
"TAK!"
Permen tusuk itu berhasil hancur menjadi beberapa bagian di mulut Qila, membuat Alea yang mendengar suara kehancuran yang cukup keras itu menggeram kesal.
"SLUURP.... SLUURRRP...SLUUURRP"
Sekarang gantian Alea yang menjilati es krim-nya dengan ganas. Saking ganasnya, hal itu menimbulkan suara yang cukup keras. Ditambah lagi krim yang semakin berceceran di sekitar bibir Alea. Membuat siswa yang dilewatinya menatap aneh Alea.
"Ih Alea, biasa aja yang jilatin eskrimnya... Alea ga pernah makan kaya gituan ya?" tanya Qila.
"Enak aja, ya pernah lah!"
"Terus kenapa makannya gitu banget?" tanya Qila lagi.
"Like like me. Suka suka gue!" ucap Alea.
Alea kembali menjilati es krim vanillanya. Sampai es krim itu benar benar habis, ia masih menjilati stiknya. Gitu deh orangnya, sekali nemu makanan enak ga bakal ngebiarin satu halpun tersisa dari makanan itu.
Saking fokusnya menjilati stik eskrim, Alea tidak menyadari ada seorang cowok berdiri tepat di arahnya berjalan. Sehingga ia menubruk orang itu sampai mundur dua langkah.
"Aduh," lirih Alea seraya mengusap dahinya yang jedutan sama dada cowok itu.
"Eh awas Al, ada orang!" seru Qila.
"Telat bego,"
"Ehehehe, maap. Tadi lagi fokus lihat rame rame tuh di mading. Kenapa ya?" tanya Qila seraya menunjuk ke arah belakang mereka. Tapi hal itu diabaikkan oleh Alea. Ia memilih untuk mengalihkan pandangannya menuju cowok di depannya.
"Eh... Kak Dewa..." Alea membuka lebar mulutnya, menunjukkan deretan gigi mungilnya.
Dewa tidak menjawab. Telapak tangannya yang semula tersimpan di saku, keluar dengan tisu di genggamannya. Tubuhnya sedikit membungkuk, ia mensejajarkan wajahnya dengan Alea. Lalu mengarahkan tisu itu ke bibir Alea dan membersihkan krim yang belepotan tadi.
"Kalo makan itu yang bener, udah kaya anak kecil aja kamu." ucap Dewa dengan tatapan yang masih terfokus pada noda di sekitar bibir Alea.
"Sudah." ucap Dewa dan kembali menegakkan tubuhnya.
"Makasih Kak." balas Alea dan tersenyum.
"Sama-sama. Yaudah aku ke kantin dulu ya?"
"OKE!" Alea mengangkat tangan kanannya hormat kepada Dewa, yang dibalas tepukan pelan di pucuk kepalanya oleh tangan Dewa.
"Yaudah ya.. Bye."
🐊
Alea POV
"Yaudah ya.. Bye."
Si Kak Dewa ninggalin gue sama Qila ke kantin. Makin hari makin cakep aja tuh orang. Udah cakep ketua osis pula dia. Femes lagi di sekolah, iri gue.
"Dia siapa, Al?" tanya Qila ke gue.
"Manusia lah, yakali siluman ular." bales gue.
"Ih Alea, Qila nanya benerannn." Kata dia lagi. Keluar deh nada manjanya.
"Gue juga beneran akiii."
"Maksud Qila itu bukan jenisnya tapi namanya dia terus kelas berapa siapanya Alea?"
Etdah bocah, nanya apa nge-rep tu orang? Ga pake koma ga pake titik nyerocos aje.
"Yakali lo ga tau siapa dia? Gila lo, udah sekolah disini berbulan bulan masih aja nolep,"
"Nolep apaan?"
"Njir -_-. Au ah bodo." jawab gue dan jalan duluan.
Nih ceritanya, gue sama si aki mobil mau ke kelas geis. Habis makan batagor dua mangkok tadi, kenyang bat dah.
Udah mau naik tangga nih, nuju ke kelas eh si aki baru nongol. Ngos ngosan dia nyusul gue yang jalannya cepet. Yaiyalah cepet, orang gue cepetin.
Sambil jalan, dia nanya lagi. Etdah udah kek kang bangunan nanya mulu.
"Al, tadi siapaaaa???? Kepo ih!"
Gue ngehela napas tu, sumpah deh ni anak kalo udah kepo pasti nanyaa terus. Pengen gue buang ke comberan sumpah.
"Tadi itu, Kak Dewa. Alaska Sadewa. Ketua Osis. Anak ipa. Kelas sebelas. Puas lo?"
"Ooohhh...."
"Siapanya lo? Kok kayak deket gitu?" tanya dia lagi.
"Kakak kelas." jawab gue.
"Ooohh..." dia ngangguk angguk.
"Lah goblok, kakak kelas lo juga bego."
"Oh iya,"
PUSING PALA AING !!!!!
♡ Big Hug ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA JATUH CINTA
Teen Fiction| Berada pada titik dimana kecewa kepada seseorang yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya. 🐊 Aleasha. Seorang cewek yang nggak bisa diem baik dalam bertingkah maupun berbicara. Nggak pinter, tapi punya perasaan. Lahir dari keluarga yang...