party

431 82 26
                                    

Kini para kerajaan diundang untuk datang ke acara pernikahan Doyoung dan Taeil.

Tentu saja ini acara yang sangat meriah karena menjadi acara pernikahan pertama untuk anak Raja Junmyeon dan Ratu Joohyun serta pernikahan pertama juga untuk pangeran dari kerajaan Moon.

Seharusnya acara pernikahan ini diadakan saat Doyoung berumur 24 tahun. Namun karena Taeil harus belajar cara mengatur kerajaan Moon, Doyoung harus menunggu lebih lama yaitu sampai usianya 29 tahun.

Doyoung tidak merasa keberatan dengan itu karena ia pun masih belajar tentang kerajaan juga.

Mingyu ―yang dielu-elukan oleh penduduk Letralkint akan menjadi Raja selanjutnya, mengelilingi pesta ini untuk menyapa para pengunjung.

Jungwoo, hanya bersikap seperti tamu karena ia yang meminta kepada Raja dan Ratu agar tidak diumumkan sebagai pangeran Kint ―walau marganya sudah di ganti menjadi Kim.

Ia merasa sedikit tidak nyaman ketika melihat keluarganya sangat tersorot oleh orang-orang.

It's make his family should be perfect all the time. And they're just human. What they're expect?

Jungwoo berdansa sangat acak ―dan ketika ia lelah, ia menghampiri tempat makanan yang kebetulan disediakan disini.

Jungwoo mengambil kue dan memakannya, ia menganggukan kepala tanda kalau kue itu enak.

"Stop eating, lil prince." Mingyu menghampirinya. Jungwoo menggedikan bahunya, "Tidak ada yang tau aku disini. Jadi aku bebas, your highness."

Mingyu menggelengkan kepalanya, "Tapi kita mengenakan seragam kerajaan Kint, lil prince. ―Anyway, aku melihat ada seorang pria manis disana."

Jungwoo menoleh, "Who?"

Mingyu menunjuk dengan dagunya, "Disana. Aku belum tau namanya siapa."

Jungwoo berdecih, "Dia terlihat seumuran denganku. Sekarang kau tampak seperti pedofil."

Mingyu menepuk bahu Jungwoo dan berbisik, "Kita hanya beda 4 tahun, lil prince. Bahkan aku dengar Raja dari utara menikahi seorang yang lebih cocok disebut sebagai cucunya."

Jungwoo membuka mulutnya kaget, "Wondering how much kids does he have."

Mingyu menaruh tangannya didagu, "Hmmm.. Lebih dari 20 mungkin? Dia memiliki banyak selir."

"Pantas saja Ayah tidak mau terlalu dekat dengannya." ujar Jungwoo sembari berbisik.

Mingyu tertawa dan tiba-tiba terhenti membuat Jungwoo menyerit, "Why?"

"He's looking at me."

Jungwoo memutar bolamatanya malas, "Temui saja sana. Belum juga kenalan tetapi kau sudah seperti memikirkan konsep yang akan kalian pakai saat pernikahan nanti."

Mingyu menjentikan jarinya, "You know me so well, lil prince. Aku akan menghampirinya."

Jungwoo menyeritkan dahinya bingung begitu Mingyu berjalan kearah pria itu, "Tahan Jungie. Kau tidak boleh mengumpat saat di pesta." ujarnya menenangkan diri.

Jungwoo yang melihat Chaeyeon berjalan memanggil wanita itu, "Chaeyeon! Bisakah kau mengambilkan daging disana?"

"Tentu, tuan."

"I'm sowwy but can I get that meat too?"

Jungwoo dan Chaeyeon menoleh kearah anak kecil yang berbicara kepada mereka. "Oh, sure. Cuties." ujar Chaeyeon dan berjalan kearah meja penuh daging itu.

ᴷⁿᵒʷⁿ ᵁⁿᵏⁿᵒʷⁿˢ ᴾʳᶦⁿᶜᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang