Pernikahan diadakan dengan meriah, tentu Jungwoo ikut merasa panik karena acara ini sekaligus peresmiannya sebagai pangeran setelah sekian lama bersembunyi dibalik bayangan saudara-saudaranya.
Mingyu diujung sana sedang tersenyum dengan senang ―tentu dengan Wonwoo. Namun pria itu tampak tidak terlalu tertarik dengan ini.
Entahlah, Jungwoo belum terlalu dekat dengan Wonwoo karena ia orang yang sangat pendiam ―sungguh berbeda dengannya yang sangat aktif.
Teng
Teng
Teng
Bell kerajaan berdentang. Jungwoo yang mendengar itu langsung berjalan kesebelah Ayah dan Ibunya. Sedangkan Yukhei sedang mengendong Dejun didekat tempat makanan.
"Para hadirin sekalian, saya sangat berterimakasih karena kalian menyempatkan untuk hadir dalam acara pernikahan anak kedua saya. Dan di kesempatan kali ini, saya ingin memperkenalkan anak bungsu saya kepada kalian, Kim Jungwoo."
Junmyeon mempersilakan agar Jungwoo berbicara,
Grep
Jungwoo menoleh begitu Yukhei memegang tangannya ―dengan Dejun yang masih berada digendongannya.
Jungwoo tersenyum dan menenangkan dirinya sebelum bicara, "Saya, anak terakhir dari pasangan Raja dan Ratu Kint. Alasan saya selama ini bersembunyi karena saya tidak terlalu suka disorot oleh masyarakat. Saya harap kehadiran saya sebagai pangeran dikerajaan Kint tidak menambah beban kerajaan."
Junmyeon dan Joohyun tersenyum bangga, "Dan saya juga akan mengumumkan pertunangan Jungwoo dengan pangeran Yukhei dari Huanaita yang akan segera dilaksanakan." ucapan Raja Kint sontak membuat rakyatnya bersorak senang menyambut kabar gembira itu.
Jungwoo tersenyum senang dan menatap Yukhei. Ia berbisik, "Aku gugup."
Yukhei menggelengkan kepalanya meyakinkan Jungwoo. Dejun pun bertepuk tangan senang ―dengan mulut yang masih mengunyah, walau ia tidak mengerti kenapa orang merasa senang.
Adery hanya berlari disekitar Yukhei ―tentu saja karena Raja Huang menitipkannya kepada Yukhei. Xiao Chen dan Raja Huang serta istrinya tidak bisa ikut karena ada urusan kerajaan. Beberapa hari ini kerajaan memang sedang sibuk-sibuknya.
Doyoung yang datang ke acara pernikahan ini ikut menjaga kedua anak kecil itu karena mereka anak yang cukup aktif. Well, mereka hanya diam ketika mengantuk.
Pada akhirnya Doyoung menggendong Guanheng karena anak itu hampir menabrak pelayan yang membawa minuman, "Kau ingin makan?" tanya Doyoung kepada Guanheng sembari mengelus pipi anak itu.
Guanheng menggeleng dan menyenderkan kepalanya dibahu Doyoung ―anak itu memang gampang dekat dengan orang lain.
Doyoung terkekeh begitu Guanheng memejamkan matanya. Ternyata Guanheng mengantuk.
Doyoung menghampiri Jungwoo yang kini menggendong Dejun yang juga mengantuk, "Apa sebaiknya kita pamit saja?"
Jungwoo menggeleng, "Sebentar lagi acaranya selesai." tepat setelah Jungwoo berbicara, lonceng kerajaan berdentang ―menandakan kalau acara telah berakhir.
Junmyeon dan Mingyu tersenyum menatap para tamunya, Joohyun serta Wonwoo berada disamping mereka. Junmyeon mempersilakan Mingyu untuk menutup acara, "Dengan berdentingnya lonceng kerajaan, saya sekali lagi berterimakasih kepada para hadirin yang datang ke acara ini. Semoga para hadirin aman dalam perjalanan pulang."
Pintu gerbang dibuka membiarkan para tamu untuk keluar, "Kau pulang?" Jungwoo bertanya kepada Yukhei yang baru saja kembali sehabis mengisi perutnya ―sejak tadi ia sibuk menjaga Dejun dan Guanheng hingga tidak sempat makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴷⁿᵒʷⁿ ᵁⁿᵏⁿᵒʷⁿˢ ᴾʳᶦⁿᶜᵉ
Historical FictionBermula dari pertemuan dan kecupan singkat di sebuah pesta pernikahan, membuat mereka menjadi terikat satu sama lain. [ Caswoo - Meanie ft. Lil bit Ilyoung ] warn : ini cerita kerajaan yang ga kerajaan² banget.